Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Aturan untuk Bonek Selama Berada di Bandung

Kompas.com - 06/01/2017, 15:57 WIB
Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Yusri Yunus, mengatakan, bonek yang datang ke Kota Bandung akan langsung dijemput dan dibawa ke GOR Pajajaran.

"Kami masukkan GOR Pajajaran, tidak boleh ada yang keluar. Yang naik kereta tidak ada masalah, kita jemput. Bonek dari kota lain (selain Surabaya) atau di luar kelompok kita operasi patroli dan langsung bawa ke GOR Pajajaran," kata Yusri di Pendopo Kota Bandung, Jumat (6/1/2017).

Yusri memastikan tidak boleh ada kelompok bonek yang berkeliaran di Kota Bandung. Pasalnya, mereka dikhawatirkan membuat onar dan meresahkan masyarakat serta mengganggu ketertiban.  

Bonek boleh saja jalan-jalan menikmati keindahan di Kota Bandung dengan syarat tidak berkelompok. 

"Kalau keluar satu, dua, sampai lima orang tidak masalah. Kalau sudah lebih dari 20 bonek itu yang dikhawatirkan. Kalau mengganggu, kami tindak tegas," ucapnya.

Agar para bonek tidak bosan, Yusri mengatakan, Pemkot Bandung akan memberikan hiburan untuk di GOR Pajajaran.  

"Sedang dikoordinasikan kegiatan untuk mereka supaya tidak jenuh. Karena ternyata kan sampai sini mereka ternyata masuk GOR Pajajaran dan dikerangkeng. Rencananya, sama teman-teman Viking mereka akan menggelar doa bersama," ungkapnya. 

Yusri memastikan, bonek tidak akan menggelar aksi unjuk rasa di seputar venue penyelenggaraan kongres PSSI. 

"Kalau ada yang aksi di luar kami tindak, kami usir. Tidak boleh ada yang mengganggu Kota Bandung," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com