Ditikam Kakaknya, Seorang Gadis Kritis

GOWA, KOMPAS.com - Seorang gadis belia dengan tubuh dipenuhi tato ditemukan kritis di kamar kosnya dalam kondisi luka para bekas tikaman badik pada bagian pinggang dan paha.

Korban diduga ditikam oleh kakak kandungnya sendiri yang sebelumnya terlibat cekcok dengan korban, Kamis, (5/1/2017).

Peristiwa yang menimpa Andi Teti (21) alias April ini terjadi di kos korban, Kelurahan Tamarunang, Kecamatan Sombaopu terjadi pada pukul 08.30 Wita.

Saat itu korban menelepon rekannya, Sakit (28) untuk segera datang dan menolong korban. Sakit kemudian tiba di lokasi dan menemukan korban bersimbah darah dengan dengan dua luka tikaman badik.

Korban kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syech Yusuf Sungguminasa untuk mendapatkan perawatan secara intensif.

Di ruang perawatan korban menuturkan bahwa dirinya ditikam oleh pria berinisial FL (25) yang datang ke kosnya saat itu korban masih dalam keadaan tertidur usai menjalankan aktivitasnya sebagai karyawan tempat hiburan malam (THM) di bilangan Jalan Tomanurung, Kelurahan Sungguminasa.

"Saya buka pintu dan kembali tidur tapi dia langsung cabut badik dan tikam saya," kata April.

Pelaku yang identitasnya sudah dikantongi oleh polisi kini dalam pengejaran.

"Korban ditikam oleh orang dekatnya sendiri namun motif penikaman masih dalam penyelidikan dan pelaku sendiri saat ini dalam pengejaran," kata AKP Mangngatas Tambunan, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Kabag Humas) Polres Gowa.