Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beli Beras hingga Bakso dengan Uang Palsu, Kuli Bangunan Ditangkap

Kompas.com - 05/01/2017, 09:00 WIB
Muhlis Al Alawi

Penulis

PONOROGO, KOMPAS.com - Aparat Polsek Babadan, Ponorogo, Jawa Timur, membekuk Supeno (51), warga Jalan Banowati, Kelurahan Purbosuman, Kecamatan Ponorogo.

Kuli bangunan itu ditangkap dengan tuduhan peredaran uang palsu di wilayah Kabupaten Ponorogo.

Tersangka mengedarkan uang palsu itu dengan cara membelanjakan uang itu untuk kebutuhan sehari-hari.

"Dari tangan tersangka kami menyita uang palsu pecahan seratus ribu rupiah bergambar Soekarno-Hatta yang sudah diedarkan kepada beberapa korban," kata Kapolsek Babadan-Ponorogo, AKP Nyoto, Kamis ( 5/1/2017).

Menurut Nyoto, tersangka Supeno ditangkap setelah polisi mendapatkan laporan dari salah satu pedagang beras.

Pedagang itu mengadukan Supeno karena membeli beras dengan dua lembar uang palsu pecahan seratus ribu.

Kepada polisi, tersangka Supeno mendapatkan uang palsu itu dari Maryono, warga Kecamatan Besuki, Tulung Agung. Maryono saat ini juga ditahan di Polres Trenggalek karena kasus yang sama.

"Saat itu tersangka Supeno menjual sepeda motor bekasnya kepada Maryono dengan harga Rp 2 juta. Maryono membayarnya semuanya dengan uang palsu pecahan seratus ribu," kata Nyoto.

Supeno menyadari bahwa uang yang diberikan Maryono palsu sebab sepeda motornya hanya dihargai Rp 700.000 di pasaran.

Saat ditangkap polisi, Selasa (3/1/2017), Supeno mengaku uang palsunya sudah habis dibelanjakan di beberapa kios.

Tak hanya itu, tersangka juga membelanjakan uang palsu untuk membeli bakso dan es keliling.

Supeno berdalih terpaksa menggunakan uang palsu karena terimpit persoalan ekonomi. Penghasilannya sebagai kuli bangunan tak mampu mencukupi kebutuhan anak dan istrinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com