Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahanan Ini Dapat Gergaji untuk Bobol Ventilasi Sel dari Sang Istri

Kompas.com - 04/01/2017, 18:14 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com - Setelah berhasil membobol lubang udara yang ada di sel tahanan Polsek Percut Sei Tuan dengan cara memotong jerjaknya, Abdi Lubis (36), warga Pasar VII, Gang Pisang, Tembung, langsung pulang ke rumahnya.

Dia menjemput istri dan ketiga anaknya untuk ikut melarikan diri. Rencananya, mereka bersembunyi di rumah kerabatnya di Dumai, Riau.

Dengan tergopoh-gopoh, satu keluarga ini menuju terminal Amplas, Medan, dengan menumpangi bus.

Namun pelarian mereka begitu singkat. Setelah menempuh satu malam di perjalanan yang melelahkan, di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Bintan, Kecamatan Dumai Kota, Dumai, mereka ditangkap polisi. Mereka kemudian diboyong kembali ke Medan.

Abdi adalah otak pelaku kaburnya 12 tahanan Polsek Percut Sei Tuan. Saat diinterograsi Pjs Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Boy J Situmorang di Mapolrestabes Medan, dia mengaku sudah sebulan merancang pelariannya.

Baca juga: Dari 12 Tahanan Polsek Percut Sei yang Kabur, 8 Orang Sudah Ditangkap

Jerjak besi di lubang angin dia gergaji secara bertahap. Gergaji itu didapat dari istrinya saat berkunjung.

"Kusuruh istri bawa gergaji pas jenguk aku, disimpan di dalam botol," kata tahanan kasus pencabulan ini, Rabu (4/1/2017).

Setiap malam saat semuanya tertidur, pelan-pelan dia gergaji besi lubang angin hingga lepas. Dia kemudian menunggu waktu yang tepat untuk melarikan diri.

"Kemarin, pas petugas lagi istirahat. Di situlah lari aku lewat lubang angin yang udah kupotong jerjaknya," kata Abdi.

Namun pelariannya tak berlangsung lama. Dia diringkus tim gabungan pada Senin (2/1/2017).

Hingga kini, sudah delapan dari 12 tahanan Polsek Percut Sei Tuan yang ditangkap kembali.

Tahanan terakhir yang diringkus adalah Muhammad Aldi Reza Hasibuan alias Reza (34). Dia diringkus dari rumah orangtuanya di Pasar III Padang Bulan, Medan Selayang pada Selasa (3/1/2017) malam berdasarkan informasi dari masyarakat.

Kompas TV Polisi Masih Buru 4 dari 12 Tahanan yang Kabur
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com