Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari 12 Tahanan Polsek Percut Sei yang Kabur, 8 Orang Sudah Ditangkap

Kompas.com - 04/01/2017, 17:35 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com - Hingga saat ini, polisi sudah menangkap delapan tahanan dari 12 tahanan Polsek Percut Seituan yang kabur. Tahanan terakhir yang ditangkap adalah Muhammad Aldi Reza Hasibuan alias Reza (34).

Dia diringkus dari rumah orang tuanya di Pasar III Padang Bulan, Medan Selayang pada Selasa (3/1/2017) malam berdasarkan informasi dari masyarakat.

"Waktu ditangkap, orang tua Aldi sangat kooperatif. Mereka tidak menghalangi petugas dan menyerahkan tersangka. Kita masih memburu empat tahanan yang lain," kata Kapolrestabes Medan Kombes Pol Sandi Nugroho, Rabu (4/1/2017).

Dia mengimbau empat tahanan yang menjadi buronan polisi agar menyerahkan diri. "Kita himbau agar segera menyerahkan diri. Begitu juga bagi keluarga maupun rekan yang mengetahui keberadaan mereka supaya segera menghubungi polisi," ucap Sandi.

Para tahanan yang berhasil ditangkap selanjutnya akan dituntaskan pemeriksaannya dan perkaranya segera dilimpahkan ke Pengadilan Negeri (PN) Medan.

"Kita segerakan pemeriksaannya biar secepatnya disidang. Kami masih melakukan pengembangan bagaimana mereka bisa melarikan diri. Pasti ada hukuman tambahan," ujar dia.

Pihaknya telah membentuk tim dan melakukan pemetaan terhadap tahanan yang masih kabur.

"Target secepatnya tertangkap. Kami evaluasi bagaimana mereka bisa melarikan diri, jadi PR kami ke depan, supaya tidak terulang lagi," ujar Sandi.

Sebelumnya diberitakan, 12 orang tahanan Polsekta Percut Seituan kabur dengan cara memotong jerjak lubang angin yang ada di ruang tahanan pada Jumat (30/12/2016). Diduga gara-gara kaburnya para tahanan ini, Kompol Lesman Zendrato dicopot dari jabatannya sebagai Kapolsekta Percut Sei Tuan.

Sebagai penggantinya, Wakasat Reserse Narkoba Polresta Medan Kompol Boy Situmorang menjabat Pejabat Sementara (Pjs). "Penggantinya Boy sebagai Pjs Kapolsek Percut Seituan. Sementara Zendrato akan bertugas sebagai Pamen di Polrestabes Medan," kata Sandi.

Penunjukan Boy berlangsung di Rupatama Polrestabes Medan. Pencopotan Zendrato terindikasi akibat kelalaian yang dilakukan anak buahnya. Sementara empat petugas jaga saat kejadian sudah diperiksa Propam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com