Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Penembakan Penjual Ikan di Baubau adalah Oknum Polisi

Kompas.com - 04/01/2017, 16:04 WIB
Defriatno Neke

Penulis

BAUBAU, KOMPAS.com – Pelaku penembakan terhadap La Seni (21), seorang penjual ikan di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, akhirnya terkuak. Pelaku adalah oknum anggota polisi berinisial MM yang bertugas sebagai anggota Intel di Polres Buton dengan pangkat Briptu.

“Oknum Polri itu dari Kesatuan Polres Buton. Oknum anggota membela diri dengan memberikan tembakan peringatan ke atas. Ketika terdesak, anggota tersebut menembak ke bawah, tidak tahu apakah kena atau tidak,” kata Kapolresta Baubau AKBP Suryo Aji, Rabu (4/1/2016).

Menurut Suryo, dari hasil pemeriksaan saksi, MM berada di lokasi kejadian sedang duduk bersama lima orang temannya di Kelurahan Wajo, Kecamatan Murhum.

Tak lama kemudian, datang dua orang lelaki datang mendekat sambil membawa sebilah parang sepanjang satu meter dan langsung melakukan pengancaman.

“Oknum anggota polisi ini bersama kelima temannya langsung berdiri dan anggota membela diri dengan memberikan tembakan peringatan ke atas,” ujarnya.

Baca juga: Seorang Penjual Ikan di Baubau Ditembak Orang Tak Dikenal

Tembakan peringatan dilakukan sebanyak tiga kali. Namun karena terus didesak, MM kemudian menembak ke bawah.

MM mengaku tidak tahu apkah tembakan tersebut mengenai salah satu orang yang melakukan pengancaman tersebut atau tidak. Namun keesokan harinya, salah satu pelaku pengancaman membuat laporan ke polisi.

“Saat ini sudah ditangani oleh Propam Polres Buton. Saksi sudah diperiksa di Propam, termasuk kelima teman oknum anggota Polri tersebut, dan kasus penembakan tersebut ditangani langsung Polres Buton,” ucap Suryo.

Saat ini La Seni masih sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Baubau.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com