Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasad Pemuda Asal Depok yang Tenggelam di Sungai Citanduy Ditemukan

Kompas.com - 04/01/2017, 13:14 WIB

KOMPAS.com - Koordinator Badan SAR Nasional (Basarnas) Pos SAR Cilacap Mulwahyono mengatakan bahwa Tim SAR gabungan kembali menemukan satu korban tenggelam di Sungai Citanduy.

"Tadi pagi, sekitar pukul 08.00 WIB, tim SAR gabungan menemukan sesosok mayat pria yang diduga sebagai jasad Ari (19), warga Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat. Mayat tersebut ditemukan di Platar Agung, Plawangan, atau wilayah di antara Pulau Nusakambangan dan Pangandaran yang berjarak sekitar 30 kilometer dari lokasi kejadian," katanya di Cilacap, Jawa Tengah, Rabu (4/1/2017).

Setelah dievakuasi dari lokasi penemuan, kata dia, mayat tersebut segera dibawa ke Puskesmas Patimuan untuk diidentifikasi oleh kepolisian bersama keluarga korban.

Dari hasil identifikasi, lanjut dia, mayat tersebut dapat dipastikan sebagai korban tenggelam di Sungai Citanduy atas nama Ari yang hilang sejak Jumat (30/12).

"Dengan ditemukannya jenazah Ari, operasi pencarian korban tenggelam di Sungai Citanduy ditutup karena satu korban lainnya telah ditemukan pada hari Sabtu (31/12/2016). Seluruh potensi SAR yang terlibat dalam operasi ini telah kembali ke pangkalan masing-masing," katanya.

Selain Basarnas Pos SAR Cilacap, kata dia, operasi pencarian kedua korban juga melibatkan personel Kepolisian Sektor Patimuan, Komando Rayon Militer Patimuan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap, Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Cilacap, dan warga sekitar.

Kendati demikian, Mulwahyono mengatakan satu regu Basarnas Pos SAR Cilacap saat ini masih terlibat dalam operasi pencarian korban tenggelam di Sungai Donan, Cilacap.

"Hingga saat ini, kami masih melakukan operasi pencarian korban atas nama Edi Kurniawan (17), warga Jalan Pandawa, Desa Tritih Wetan, Kecamatan Jeruklegi, Cilacap, yang tenggelam sejak Selasa (3/1)," katanya.

Menurut dia, operasi pencarian korban tenggelam di Sungai Donan juga melibatkan personel Satuan Polisi Air (Polair) Kepolisian Resor Cilacap, Pangkalan TNI Angkatan Laut Cilacap, dan potensi SAR lainnya.

Seperti diwartakan, dua pemuda asal Kota Depok, Jawa Barat, dilaporkan hanyut di Sungai Citanduy yang berada di perbatasan Jateng-Jabar pada hari Jumat (30/12).

Korban atas nama David (17) dan Ari (19) yang tercatat sebagai pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Madani, Depok, diketahui sedang singgah di rumah Lasimin (30), Grumbul Wadasjontor RT 02 RW 02, Desa Patimuan, Kecamatan Patimuan, Cilacap, yang merupakan saudara dari teman mereka, Gilar Prayogo (17), warga Bojonglio RT 04 RW 09 Kecamatan Cilodong, Kota Depok.

David, Ari, dan Gilar menginap di rumah Lasimin sebelum melanjutkan perjalanan wisata ke Pantai Pangandaran, Jabar.

Akan tetapi pada hari Jumat (30/12) ketika Lasimin dan Gilar hendak memancing di Sungai Citanduy, David dan Ari ingin berenang di sungai itu.

Lasimin dan Gilar sudah mengingatkan David dan Ari agar tidak berenang karena arus sungai sedang deras akibat hujan lebat yang baru turun di wilayah itu.

Namun mereka tidak menghiraukannya dan tetap berenang hingga akhirnya hanyut terseret arus.

Halaman:
Sumber ANTARA
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com