Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Gamalama Semburkan Abu Vulkanik Tipis

Kompas.com - 04/01/2017, 12:15 WIB
Yamin Abdul Hasan

Penulis

TERNATE,KOMPAS.com - Gunung Api Gamalama di Kota Ternate, Maluku Utara kembali hembuskan abu vulkanik, Rabu (4/1/2017).

“Tadi pagi (pukul 08.48-09.31 WIT) ada embusan asap disertai abu tipis dengan arah selatan. Ketinggian abu belum dapat dipastikan karena tertutup dengan kabut,” kata Kepala Pos Pemantau Gunung Gamalama, Darno Lamane.

Sejak pagi tadi, terjadi 3 kali gempa vulkanik jauh dengan amplitudo maksimum 4-59 mm, gempa tremor harmonik sebanyak 3 kali dengan amplitudo 2-2,5 mm, kemudian 5 kali gempa hembusan dengan amplitudo maksimum 4-27 mm.

Darno mengatakan, aktivitas gunung gamalama sejauh ini masih berada di level II (waspada), untuk itu masyarakat maupun pendaki gunung diminta tidak mendekati puncak gamalama dalam radius 1,5 kilometer.

Masyarakat juga utamanya yang tinggal di sekitar aliran sungai yang berhulu gunung gamalama diimbau pada musim hujan mewaspadai potensi ancaman bahaya sekunder berupa aliran lahar.

Sementara itu, embusan abu vulkanik Gunung Gamalama ini dinilai tidak memengaruhi jalur penerbangan pesawat di Bandara Babullah Ternate.

Kepala Bandara Babullah Anung Bayumurty, mengatakan bahwa abu gunung gamalama tidak sampai masuk ke landasan bandara sehingga aktifitas aktivitas bandara tidak terganggu.

“Memang ada embusan abu tipis, tapi arahnya selatan. Di bandara tidak dapat,” kata Anung.

Anung menjelaskan, koordinasi menghasilkan kesimpulan bahwa jalur penerbangan di Bandara Babullah Ternate masih beroperasi normal seperti biasa.

Warga yang terdampak abu vulkanik adalah yang bermukim di Ternate Tengah dan sebagian Ternate Selatan. Kebanyakan warga baru mengetahui itu setelah kendaraan mereka yang parkir di luar terdapat abu vulkanik.

“Ini abu gunung, tapi di gunung tidak tampak ada semburan karena tertutup dengan kabut,” kata Mud, warga setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com