Seorang Mahasiswi Ditangkap karena Buang Mayat Bayi ke Tempat Sampah

MADIUN, KOMPAS.com - Aparat Polres Madiun Kota menangkap IA (19), mahasiswi semester satu STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun, Selasa (3/1/2017).

Mahasiswi asal Desa Kemiri, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo, itu ditangkap dengan tuduhan pembuangan bayi yang baru dilahirkannya di tempat sampah asrama kampus tersebut.

Kepala Satuan Reserse Dan Kriminal Polres Madiun Kota, AKP Logos Bintoro yang dikonfirmasi, Selasa (3/1/2017), membenarkan penangkapan IA. Kendati sudah diamankan, IA masih dalam perawatan di rumah sakit.

"Saat ini IA masih dalam proses pemulihan di rumah sakit," kata Logos.

Menurut Logos, polisi belum mengetahui pria yang menghamili IA dan motif pembuangan bayi itu. Pasalnya, polisi belum mendalami keterangan lebih jauh dari IA karena masih dirawat di rumah sakit. Hanya saja, status IA belum menikah.

"Nanti kalau sudah dilakukan pemeriksaan baru tahu siapa laki-laki yang menghamili IA. Ia baru masuk kuliah di kampus itu tiga bulan lalu," kata Logos.

Penangkapan IA bermula ketika polisi mendapatkan laporan penemuan mayat bayi laki-laki berberat 2,7 kilogram tinggi 49 sentimeter dari petugas keamanan kampus itu.

Mendapatkan laporan itu, tim dari Polres Madiun Kota turun ke lokasi mengecek tempat kejadian perkara.

"Bayi itu pertama kali ditemukan Maryani, petugas cleaning service. Saat itu, Maryani mendapatkan giliran membuang sampah di bak sampah. Saat membawa sampah ia curiga karena bungkusan plastik yang dibawanya berat. Ternyata setelah dibuka, Maryani mendapati sosok bayi laki-laki yang sudah meninggal," ujar Logos.

Logos menuturkan, dari keterangan saksi-saksi, polisi mendapatkan fakta orang yang membuang bayi berasal dari penghuni kamar nomor tiga di asrama kampus itu. Setelah dilakukan pengecekan, polisi mendapati IA tampak lemah.

"Dari pemeriksaan kebidanan masih dijumpai tanda-tanda usai melahirkan," jelas Logos.

Sementara itu, informasi yang dihimpun, mahasiswi itu melahirkan bayinya setelah bangun tidur merasa sakit bagian perutnya. Tak lama kemudian, IA bergegas di kamar mandi.

Tanpa bantuan orang lain, IA kemudian melahirkan sendiri bayi laki-lakinya. Sesaat setelah melahirkan, IA pingsan karena mengalami pendarahan yang hebat.

Setelah sadar dari pingsan, IA membungkus bayinya dengan kardus lalu membuangnya ke tempat sampah.