Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Korban Zahro Express di Lembang Akan Kembali Datangi RS Polri

Kompas.com - 03/01/2017, 14:58 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Keluarga Dadin Suganda akan kembali mendatangi RS Polri di Jakarta untuk memastikan nasib empat anggota keluarganya yang masih belum jelas kabarnya pasca-insiden terbakarnya Kapal Zahro Express tujuan Pulau Tidung, Minggu (1/1/2016) lalu.

Pasalnya, pihak keluarga menerima informasi dari polisi yang mengabarkan bahwa ada salah satu jenazah yang belum teridentifikasi di RS Polri, memiliki ciri mirip Eha Julaeha. Khususnya properti terakhir yang dikenakan Eha.

Ayudin, adik Dadin, mengatakan, informasi itu didapat pihak keluarga sesaat setelah jenazah Nia Kurniati dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pangjebolan, Kampung Bosscha RT 01 RW 10, Desa Lembang, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa (3/1/2017) pagi.

"Mudah-mudahan benar ketemu, barusan ada (jenazah) ciri-cirinya ada kalung emas, pakai jam tangan dan pakai gigi palsu (properti milik Eha). Saya ke Jakarta hari ini," Ayudin setelah pemakaman.

Ayudin tak menampik bahwa tipis kemungkinan empat kerabatnya masih hidup. Sebab, menurut keluarganya yang turut jadi korban, keempatnya terjebak di tengah kobaran api saat kejadian berlangsung.

"Di kapal itu semua ada 13 orang berarti yang delapan masih hidup yang lima sudah meninggal, yang satu sudah kebawa barusan yang Nia. Belum (dipastikan meninggal) tapi kemungkinan itu (meninggal) karena mereka gak keluar, terjebak api," ujar Ayudin.

Dadin pergi bersama 12 keluarganya yang terdiri dari anak, menantu, dan cucunya. Delapan orang dinyatakan selamat dalam peristiwa itu. Satu orang atas nama Nia Kurniati (35) dinyatakan meninggal dan telah dikebumikan di TPU Bosscha, Lembang pada Selasa (3/1/2016) pagi.

Sementara empat keluarganya yakni Eha Julaeha (istri), Yeti Herawati (anak pertama), Iwan Kurniawan (menantu) dan Ani Mariyani (menantu) belum diketahui kondisinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com