Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lapangan Pangkal Pinang Penuh Asap Kembang Api, Anak-anak Dievakuasi

Kompas.com - 01/01/2017, 07:00 WIB
Heru Dahnur

Penulis

PANGKAL PINANG, KOMPAS.com — Pesta kembang api yang digelar di Lapangan Merdeka Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung, Sabtu (31/12/2016) malam, nyaris berakhir ricuh.

Para pengunjung harus mengevakuasi anak-anak dan balita karena lapangan dipenuhi asap dengan aroma menyengat.

“Tak tahan baunya, membuat sesak napas,” ujar seorang bapak sembari menggendong anaknya keluar lapangan.

(Baca juga: Malam Tahun Baru Sisakan Sampah Berserakan di Monas)

Beberapa pengunjung lainnya tampak bergegas mencari lokasi yang lebih lapang di dekat pepohonan.

Seorang ibu yang menggendong anaknya yang masih bayi tampak berkeringat dan terus mengipas-ngipas. Ia berusaha ke pinggir lapangan dibantu anggota keluarganya yang lain.

Asap dari kembang api dengan cepat memenuhi tengah lapangan karena kembang api dan petasan ditembakkan silih berganti.

Kondisi lapangan yang nyaris tanpa embusan angin berubah menjadi putih penuh asap.

Di lapangan tersebut, ribuan warga berkumpul penuh sesak, bercampur baur dengan pedagang asongan dan penyedia layanan permainan.

(Baca juga: Warga Kecewa Jokowi Batal Hadiri Tahun Baru di Ambon)

Perayaan malam pergantian tahun di Kota Pangkal Pinang dipusatkan di Lapangan Merdeka. Arus kendaraan di ruas jalan di depan lapangan bahkan sempat macet hampir sepanjang satu kilometer.

Para pengunjung berangsur-angsur membubarkan diri setengah jam berselang, setelah pesta kembang api berakhir.

Polisi yang bertugas mengatur lalu lintas sempat menerapkan sistem buka tutup demi mengurai antrean kendaraan.  

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com