Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurir Sabu Tertangkap, Pesta Narkoba Malam Tahun Baru Pun Gagal

Kompas.com - 31/12/2016, 13:33 WIB
Amriza Nursatria

Penulis

KAYUAGUNG, KOMPAS.com - Seorang kurir sabu bernama Tabah Matuhir terjaring razia pihak kepolisian di Kecamatan Tulung Selapan OKI, Sumatera Selatan, pada Jumat (30/12/2016) malam.

Sang kurir rencananya hendak mengantarkan sabu tersebut kepada seseorang yang diduga hendak melakukan pesta narkoba pada saat pergantian tahun baru.

Kapolres OKI AKBP Amazona mengatakan, penangkapan warga Desa Sonor, Kecamatan Cengal OKI, ini terjadi saat polisi tengah melakukan razia operasi Cipta Kondisi perayaan hari Natal dan tahun baru di Kecamatan Tulung Selapan.

Saat tengah razia, melintaslah tersangka Tabah menggunakan sepeda motor. Mengetahui di depannya ada razia, Tabah mencoba berbalik arah dan kabur.

Polisi yang curiga menghentikan kendaraan Tabah dan langsung melakukan penggeledahan. Saat digeledah, ditemukan sebilah senjata tajam jenis pisau.

Polisi lalu menggeledah lebih teliti dan menemukan narkotika jenis sabu sebanyak 50 gram dalam kantong jaket beserta 11 butir pil ekstasi.

“Langsung saja tersangka Tabah ditangkap dan digelandang ke Mapolres OKI untuk menjalai pemeriksaan,” kata Amazona, Sabtu (31/12/2016).

Tabah mengaku hanya sebagai pengantar sabu tersebut untuk seseorang yang menunggu di suatu tempat dengan upah sejumlah uang. Sementara pemilik sabu langsung kabur mengetahui Tabah di tangkap polisi dan saat ini tengah dalam pengejaran.

“Dari keterangan tersangka, sabu ini rencananya akan dipakai untuk pesta narkotika pada malam pergantian tahun,” ujar Amazona.

Atas perbuatannya tersangka Tabah harus mendekam di tahanan Mapolres OKI untuk menjalani pemeriksaan. Sementara tersangka satu lagi yang melarikan diri tengah dalam pengejaran.

Kompas TV Asyik Pesta Sabu, Pelajar SMA Ini Diamankan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com