Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Warga Takalar Rayakan Maulid Nabi di Atas Perahu

Kompas.com - 29/12/2016, 17:10 WIB
Abdul Haq

Penulis

TAKALAR, KOMPAS.com - Ribuan warga Desa Cikoang, Kecamatan Mangarabombang, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, menggelar peringatam maulid Nabi Muhammad di atas perahu atau dikenal dengan Maudu Lompoa, Kamis (29/12/2016).

Perayaan maulid ini digelar secara turun temurun sejak nenek moyang mereka.

Jika umumnya, peringatan maulid Nabi Muhammad digelar di berbagai tempat ibadah sebagai wujud kecintaan umat Islam kepada Nabi. Maka berbeda dengan yang dilakukan oleh ribuan warga Desa Cikoang yang menggelar maulid di tepi sungai. Puluhan perahu dengan hiasan ribuan telur serta makanan tradisional menjadi pemandangan unik di sepanjang sungai.

Sejatinya, ritual maulid yang digelar sejak turun-temurun ini mulai dilakukan warga sejak Sabtu, 24 Desember 2016 lalu dan mencapai puncaknya pada hari ini, Kamis.

Ritual menumbuk padi di atas lesung diiringi tabuhan gendang tradisional yang disebut dengan Appadekko menjadi pertanda awal dimulainya acara. Ritual ini dilakukan selama dua hari.

Setelah itu, warga mulai mempersiapkan bahan makanan yang akan disuguhkan kepada ribuan warga yang datang berkunjung pada hari puncak perayaan.

"Setiap tahun, kami lakukan secara turun-temurun dan hari ini adalah puncak peringatan," kata Alam Al Aidid, salah seorang warga setempat.

Setelah berbagai ritual dilakukan dengan pembacaan barzanji secara bersama-sama, ribuan warga kemudian berebut gunungan maulid yang berada di atas perahu. Pemandangan ini merupakan momentum yang ditunggu-tunggu oleh warga.

Perayaan Maulid ini sendiri menjadi objek wisata bagi sebagian warga. Tak terkecuali wisatawan mancanegara yang dengan berkunjung untuk menyaksikan tradisi ini.

"Sangat luar biasa dan saya sangat suka sekali," kata Mewritch, wisatawan asal Jerman dengan bahasa Indonesia yang terbata-bata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com