BANDUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengingatkan agar para RT dan RW di Bandung lebih proaktif untuk mendata warga baru menyusul banyaknya penangkapan teroris di wilayah Bandung Raya.
Emil, sapaan akrabnya, meminta agar aparat kewilayahan selalu jeli jika ada warga baru yang menempati bangunan di lokasi terpencil.
"Intinya mah RT dan RW harus proaktif punya sistem bagaimana mengetahui ada orang-orang yang tinggal di wilayahnya di rentang waktu yang tidak pada tempatnya atau di tempat yang memang dicurigai. Kan yang di Purwakarta itu juga sembunyinya di rumah air itu ya, jauh dari mana-mana," kata Emil di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Selasa (27/12/2016).
Baca juga: Densus 88 Geledah Rumah Kontrakan Abu Sofi di Bandung
Emil mengatakan, sebetulnya ia sudah memiliki gagasan membuat rapor warga yang salah satu tujuannya untuk mengantisipasi agar Bandung tak jadi tempat persembunyian teroris.
Namun, gagasan itu urung terealisasi lantaran menuai protes dari sejumlah warga.
"Dulu kan saya mau bikin rapor warga. Itu maksudnya ke arah sana, tidak melanggar haknya, tapi kan orang Bandung mah sering kali sebagian ya mempertanyakan dengan argumen yang kadang kurang klop-lah kira-kira gitu. Tapi nanti kita evaluasi," jelasnya.