Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Laka Laut, Gunung Kidul Pasang 50 Papan Peringatan di Pantai

Kompas.com - 27/12/2016, 15:45 WIB
Wijaya Kusuma

Penulis

GUNUNG KIDUL, KOMPAS.com - Setiap musim liburan seperti Natal dan tahun baru, destinasi wisata pantai di Kabupaten Gunung Kidul selalu dipenuhi wisatawan.

Guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan (Disbudpar) Gunung Kidul bersama SAR Linmas memasang 50 papan peringatan di titik-titik berbahaya.

"Saat ini destinasi yang paling banyak di kunjungi wisatawan adalah pantai. Angkanya bisa mencapai 80 persen hingga 85 persen," ujar Kepala Bidang Pengembangan Produk Wisata Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan (Disbudpar) Gunung Kidul, Heri Sukmono saat dihubungi, Selasa (27/12/2016).

Baca juga: Seorang Wisatawan Tewas Setelah Terseret Ombak Pantai Baru Bantul

Heri menyampaikan, guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, pihaknya membuat papan-papan peringatan bagi wisatawan. Papan peringatan ini berisi imbauan tidak mandi di pantai maupun imbauan tidak berteduh di cerukan tebing. Sebab, beberapa titik cerukan tebing di beberapa pantai berbahaya untuk berteduh.

"Kita memfasilitasi membuat papan-papan pengumuman atau peringatan. Total kemarin kita membuat sekitar 50 papan peringatan," ucapnya.

Papan peringatan tersebut diserahkan kepada anggota SAR Linmas. Sebab SAR Linmas yang mengetahui titik-titik mana saja yang berbahaya.

"Sudah dipasang kemarin di sepanjang pantai sebelum liburan. Kita serahkan ke SAR Linmas yang mengetahui titik-titik berbahaya," ucapnya.

Selain membuat papan pengumuman, Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan (Disbudpar) Gunung Kidul juga minta bantuan dari lintas sektor dengan menurunkan sebanyak 407 personel guna melakukan pengamanan. Personel lintas sektor baik dari polres, Kodim, Dinas Perhubungan, Pol PP dan SAR Linmas ini akan ditempatkan di jalur menuju destinasi wisata maupun di lokasi wisata.

"Pengamanan liburan nanti dibantu 407 personel dari lintas sektor. Personel ini mengamankan jalur lalu lintas menuju tempat wisata, dan pengamanan di lokasi wisata itu sendiri," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com