Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berduel dengan Pencuri Mobil, Dada Pratu Edwar Kena Tembak

Kompas.com - 27/12/2016, 09:34 WIB

WAYKANAN, KOMPAS.com - Pratu Edwar (25), anggota TNI AU, terkena peluru di dada kanannya akibat tembakan pencuri mobil. Peristiwa itu terjadi saat Edwar berkelahi dengan pencuri mobil miliknya, Senin (26/12) sekitar pukul 04.30 WIB.

Kapolres Waykanan AKBP Yudy Chandra membenarkan aksi tersebut. Saat ini korban sudah dibawa ke Rumah Sakit DKT, Baturaja, Sumatera Selatan.

"Kita masih selidiki dan lakukan olah tempat kejadian perkara (TKP)," ujarnya saat dihubungi melalui telepon, Senin (26/12/2016).

Yudy menyebutkan, peristiwa pencurian berawal saat korban mendengar suara mobil L300 miliknya didorong keluar garasi oleh pelaku.

Melihat hal tersebut, korban tidak tinggal diam, dia berusaha menghalangi pelaku pencurian mobil dengan menarik pelaku hingga terjatuh.

Akibatnya, terjadi perkelahian antara pelaku dengan korban. Nahas salah seorang pelaku menembak korban dan mengenai dada kananya.

Melihat korbannya tergeletak, kedua pelaku pun langsung kabur berikut mobil korban serta motor yang dipakai mereka.

"Pelaku diperkirakan berjumlah 2 orang. Sebelum bawa kabur mobil, mereka menggunakan motor Yamaha RX King," ucapnya.

Diperkirakan keduanya kabur ke Simpang Way Tuba, Waykanan.

"Korban yang terluka langsung dibawa warga sekitar ke puskesmas lalu dirujuk ke Rumah Sakit (RS) di Baturaja, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) guna mengangkat proyektil peluru yang masih bersarang di dadanya," kata dia. (Tribun Lampung/Anung Bayuardi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com