Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Bima, Ekskavator Amfibi Dikerahkan

Kompas.com - 26/12/2016, 07:38 WIB

BIMA, KOMPAS.com - Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara I mengerahkan ekskavator amfibi atau alat berat terapung untuk menormalisasi sungai usai banjir bandang yang melanda Kota Bima.

"Karena kondisi air sungai masih besar, kami datangkan alat berat yang bisa mengapung di air dari Mataram," kata Kepala Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara I Asdin Julaidy di Kota Bima, Minggu (25/12/2016).

Menurut dia, normalisasi sungai-sungai di Kota Bima perlu dilakukan karena terjadi penyempitan yang diperparah oleh sampah yang menghambat aliran air sungai.

Namun upaya normalisasi  ditentang sebagian warga karena khawatir bangunan yang berdiri di pinggir sungai roboh.

"Tapi kami tetap harus melakukan upaya normalisasi sampai batas waktu yang belum ditentukan," ujar Asdin.

Kota Bima dan Kecamatan Wawo, Kabupaten Bima di Pulau Sumbawa diterjang banjir bandang pada Rabu (21/12/2016) yang kemudian disusul banjir bandang serupa Jumat (23/12/2016) sekitar pukul 12.30 WITA.

Ribuan rumah terendam dan 105.758 jiwa penduduk  kota itu terkena dampak banjir bandang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber ANTARA
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com