Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Bom, Brimob Turunkan Anjing Pelacak Sisir Stasiun Kereta

Kompas.com - 23/12/2016, 10:46 WIB
Muhlis Al Alawi

Penulis

MADIUN, KOMPAS.com - Dua anjing pelacak milik Satuan Detasemen C Pelopor Satuan Brimob Polda Jatim diturunkan mengantisipasi teror bom dan peredaran narkoba di Stasiun Madiun menjelang perayaan Natal dan tahun baru, Jumat ( 23/12/2016) pagi.

"Anjing pelacak kami turunkan ke stasiun untuk mengantasipasi hal-hal yang terjadi kerawanan. Untuk itu kami menyertakan anjing pelacak atau K9 dari Brimob," ujar Manajer Humas PT KAI Daerah Operasional Tujuh Madiun, Supriyanto di Stasiun Madiun, Jumat (23/12/2016) pagi.

Dua anjing pelacak yang diturunkan jenis La Brador dan Golden Red River, masing-masing berumur satu tahun. Kedua anjing itu menyisir tempat-tempat rawan yang biasa ditemukan bahan berbahaya seperti tempat sampah, gerbong kereta hingga barang kiriman.

Tak hanya itu, belasan anggota Brimob bersenjata lengkap juga ikut membantu menyisir tempat-tempat rawan di Stasiun Madiun yang berada di Jalan Kompol Sunaryo.

Kepala Unit IV Detasemen C Pelopor Sat Brimob Madiun, Ipda Aris SW mengatakan, dua anjing pelacak itu mampu mengendus bahan peledak dan narkoba dari radius sepuluh meter.

"Biasanya anjing akan menggonggong kalau menemukan benda yang mencurigakan," kata Aris.

Aris mengatakan bila anjing mendeteksi narkoba, maka tim akan menghubungi Satnarkoba Polres Madiun untuk penanganannya. Sementara bila ditemukan bahan peledak, timnya akan menghubungi penjinak bahan peledak Brimob.

Ia menyatakan, penyisiran akan dilakukan hingga tahun baru. Namun tidak setiap hari anjing pelacak diturunkan.

"Anjing pelacak juga butuh istirahat agar setiap turun bisa maksimal," kata Aris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com