Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

200 Siswa SD bersama Sinterklas Menulis Surat untuk Presiden

Kompas.com - 23/12/2016, 10:18 WIB
Kontributor Lampung, Eni Muslihah

Penulis

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com - Untuk mengenalkan toleransi sejak dini kepada siswa sekolah dasar, aktivis literasi mengajak anak menulis surat kepada presiden bersama sinterklas.

Sebanyak 200-an anak berkumpul di Lapangan SDN 1 Pasuruan, Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan. Banyak harapan yang disampaikan siswa sekolah dasar tersebut. Di antaranya meminta presiden datang ke Lampung dan bertemu dengan anak-anak.

Aktivis literasi, Nury Sybli mengatakan, anak-anak bercerita tentang kampungnya, Lampung, yang damai, kaya potensi alam dan hidup rukun baik di rumah maupun sekolah.

“Pesan damai dari perspektif anak-anak ini dituliskan ke dalam surat untuk melatih mereka bahwa apa yang mereka rasakan, apa yang mereka lihat adalah sesungguhnya pesan yang bisa ditiru juga dirasakan oleh anak-anak Indonesia lainnya,” kata Nury Sybli, Jumat (23/12/2016).

Melalui kegiatan menulis surat untuk presiden ini, pihaknya juga mendidik anak tentang toleransi. Di tengah kegiatan menulis dihadirkan seorang guru yang mengenakan kostum sinterklas.

“Ada banyak cara sederhana yang bisa kita lakukan untuk memupuk semangat menghargai perbedaan pada anak-anak, seperti melihat banyaknya keragaman bahasa, warna-warni pakaian daerah, bervariasinya makanan sampai cara beribadah,” papar Nury.

Kegiatan menulis surat untuk presiden ini diharapkan menjadi pengalaman yang bernilai dan menjadi tradisi bagi anak-anak dalam menulis dengan tangan.

“Menulis selain mengasah kinerja otak, juga dapat membantu anak-anak menjadi kreatif. Kami mengandalkan guru dan orangtua untuk dapat membantu melestarikan menulis dengan tangan,” ujarnya lagi.

Lebih lanjut ia mengatakan kegiatan ini adalah kepedulian PT Standardpen Industries terhadap dunia pendidikan. Perusahaan ini membagikan satu juta pulpen untuk anak Indonesia dengan menjangkau kota-kota seperti Lampung, Medan, Purbalingga, Pati, Yogyakarta, Madura, Pulau Bawean (Jawa Timur), Serang, Pandeglang Banten, Jakarta dan Jawa Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com