Pekerja Asing Ilegal Ditemukan di Perusahaan Baja Mojokerto

SURABAYA, KOMPAS.com - Sebuah perusahaan manufaktur baja di Mojokerto, Jawa Timur, diketahui mempekerjakan 26 tenaga kerja asing asal China tanpa izin.

Kepada Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Kependudukan Jawa Timur Sukardo mengatakan, perusahaan bernama PT Jaya Mestika Indonesia itu hanya melaporkan mempekerjakan tiga orang tenaga kerja asing.

Aktivitas ke-26 pekerja asing itu diketahui langsung oleh tim Disnakertransduk Jawa Timur saat melakukan inspeksi mendadak, Rabu (21/12/2016) siang.

"Mereka menjadi pekerja kasar yang seharusnya diisi oleh pekerja lokal, seperti sopir alat berat, pemotong besi, tukang cat, hingga pemanas besi," kata Sukardo.

Ia mengatakan, timnya juga menemukan tempat tinggal khusus para pekerja asing itu di belakang pabrik.

"Mereka sebagian besar tidak bisa berbahasa Indonesia dan tidak punya keahlian khusus," kata dia.

Disnakertransduk Jawa Timur akan menindaklanjuti temuan dengan memanggil manajemen perusahaan serta meminta informasi tentang status pekerja asing itu kepada keimigrasian.

Menurut Sukardo, saat ini ada 3.460 tenaga kerja asing yang tercatat di Jawa Timur. Dari jumlah itu,1.443 orang di antaranya adalah tenaga kerja asing yang bekerja di Jatim dan mengurus izin perpanjangan di Jatim. Sisanya adalah tenaga kerja asing bekerja antarprovinsi.