Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Layanan Penukaran Uang Baru di Bandung Dioperasikan hingga Akhir 2016

Kompas.com - 20/12/2016, 15:02 WIB
Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Bank Indonesia Kantor Perwakilan Wilayah Jawa Barat mengoperasikan dua unit mobil khusus yang melayani penukaran uang lama menjadi uang NKRI baru tahun emisi 2016 di Kota Bandung.

Mobil layanan ini akan berkeliling di seluruh Kota Bandung mulai Selasa (20/12/2016), hingga akhir penghujung Desember 2016.

"Kami sediakan dua mobil keliling yang akan bergantian ke setiap daerah di Bandung. Penukaran (uang) di mobil ini sampai akhir tahun ini target kita," ujar Deputi Direktur Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah Bank Indonesia Kantor Perwakilan Wilayah Jawa Barat Mikael Budisatrio di Pasar Baru, Kota Bandung, Selasa pagi. 

Penukaran uang dibatasi. Per orang hanya boleh menukarkan uang kertas maksimal Rp. 200.000 tanpa uang logam. Pembatasan tersebut dikarenakan masih terbatasnya uang baru yang disediakan oleh BI.

"Sementara kami hanya melayani sampai Rp 200.000 saja, " tuturnya.

Mengantisipasi Natal dan Tahun Baru, lanjutnya, Bank Indonesia menyiapkan uang NKRI baru hingga Rp. 3,6 triliun khusus wilayah Bandung Raya. Jumlah tersebut meningkat 22,2 persen tahun sebelumnya. 

Untuk uang lama masih akan tetap berlaku sampai peredarannya benar-benar dinyatakan habis.

"Kami sudah menyiapkan juga uang untuk Natal serta Tahun Baru karena biasanya diakhir tahun banyak perusahaan dan proyek pemerintah yang harus segera direalisasikan guna tutup buku sehingga akhir tahun banyak membutuhkan uang tunai," ucap Mikael.

Dia menjelaskan, uang NKRI baru yang dikeluarkan Bank Indonesia memiliki desain yang sulit untuk dipalsukan serta menggunakan bahan berkualitas. Perubahan uang di tahun ini dilakukan serentak pada semua pecahan. 

"Sebelumnya hanya dilakukan pada pecahan tertentu saja," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com