Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Yogykarta Akan Beri Santunan Korban Baliho Ambruk

Kompas.com - 19/12/2016, 23:02 WIB
Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum Kota Yogyakarta Wawan Budiyanto mengakui bahwa baliho yang ambruk dan menimpa pengendara sepeda motor merupakan milik KPU. Baliho kampanye itu untuk sosiasilasi Pemilihan Kepala Daerah 2017.

"Baliho itu memang milik KPU untuk sosialisasi dan menyukseskan pemilihan wali kota dan wakil wali kota," ujar Wawan, Senin (19/12/2016).

Ia mengatakan, KPU telah menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan akan memberikan uang santunan.

(Baca juga Pengendara Motor Meninggal Dunia akibat Tertimpa Baliho Kampanye )

KPU Kota Yogyakarta bertanggung jawab atas kejadian yang menyebabkan seorang korban jiwa tersebut. KPU juga telah ke RS Panti Rapih untuk menemui keluarga korban.

"Kita sudah ke rumah sakit dan bertemu dengan keluarga untuk mengucapkan turut berbelasungkawa. KPU juga akan memberikan uang santunan, ini masih kita bicarakan," ucapnya.

Wawan akan mengecek keberadaan baliho lain untuk mengantisipasi kejadian serupa.

Sementara itu, Heri Warga Terban, Gondokusuman, Kota Yogyakarta, mengatakan bahwa ia sudah mengingatkan saat pemasangan baliho di pinggir jalan tersebut karena bisa membahayakan pengguna jalan.

"Saat pemasangan, saya sudah mengingatkan agar jangan dipasang di situ, bahaya kalau jatuh. Terlebih dekat sekali dengan jalan raya dan kerangkanya di bawah hanya bambu diatas kerangka besi, kan tidak kuat," kata dia.

Akibat baliho yang roboh itu, seorang pengendara sepeda motor bernama Padmi Hardono meninggal dunia, Senin siang.

Padmi tertimpa baliho di Jalan Prof Sardjito saat hendak perjalanan pulang bersama putrinya.

Korban sempat dirawat di Puskesmas Gondokusuman. Karena kondisinya semakin buruk, ia dibawa ke RS Panti Rapih tetapi jiwanya tak tertolong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com