Terseret Arus Sungai Sejauh 10 Km, Korban Banjir Ditemukan Meninggal

GORONTALO, KOMPAS.com –  Sesosok mayat laki-laki ditemukan warga Desa Upomela Kecamatan Bongomeme Kabupaten Gorontalo di anak sungai Alopohu, Senin (19/12/2016).

Diduga mayat tersebut adalah korban banjir bandang yang terjadi kawasan desa-desa yang saat ini sedang gencar ditanami sawit di daerah hulu.

“Kami menduga ini korban banjir bandang, karena 5 hari yang lalu dilaporkan banjir besar melanda desa Batu Layar, Liyodu, Kayu Merah dan sekitarnya,” kata Nirwan Mosi, warga Desa Upomela.

Nirwan mengungkapkan, dalam banjir besar tersebut tiga orang dinyatakan hilang. Mereka adalah petani desa setempat yang menggembalakan sapi di kebun.

“Sehari sebelumnya juga ditemukan mayat korban banjir. Sementara seorang warga hingga kini masih dalam pencarian,” sambung Nirwan.

Lokasi penemuan mayat di Desa Upomela berjarak 10 km dari desa yang dilanda banjir. Diperkirakan korban terseret ke arah hilir sejauh 10 km dan ditemukan warga tersebut.

Saat ini masih ada 1 warga yang masih dicari. Muara sungai Alopohu berada di Danau Limboto.