Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasang Rangka Kanopi, Tukang Las Tewas Tersetrum

Kompas.com - 18/12/2016, 08:44 WIB
Muhlis Al Alawi

Penulis

PONOROGO, KOMPAS.com - Seorang tukang las listrik bernama Moch Rosyid (42), tewas tersetrum listrik saat memasang kerangka kanopi di rumah Moch Ridhoni di Desa Jenangan, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo. Warga Desa Ngunut, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo itu meninggal setelah dirawat di puskesmas setempat.

"Korban meninggal karena kesetrum aliran listrik tegangan tinggi saat memasang kanopi di salah satu konsumenya, Sabtu ( 17/12/2016). Korban sempat dilarikan ke puskesmas namun meninggal beberapa jam kemudian," ujar Kasubag Humas Polres Ponorogo, AKP Sudarmanto kepada Kompas.com, Minggu ( 18/12/2016) pagi.

Sudarmanto menyebutkan, peristiwa itu berawal ketika korban bersama dua rekannya memasang kerangka kanopi di teras belakang rumah Ridhoni. Saat melakukan pengeboran besi dan pada saat mau pindah tempat, punggung dan pantat korban menyentuh aliran listrik tegangan tinggi.

"Saat terkena sengatan listrik korban terjatuh dan menyangkut batang besi yang lain. Dua rekannya sempat menurunkan korban untuk di bawa ke puskesmas," katanya.

Menurut Sudarmanto, korban dibawa ke Puskesmas Jenangan lantaran saat diangkat dua rekannya masih bernafas. Sesaat setelah ditangani di puskesmas, korban meninggal dunia.

Hasil pemeriksaan dokter puskesmas Jenangan dan dokter kepolisian, korban mengalami luka bakar di bagian lengan kiri,kaki kiri luka bakar,pinggul luka bakar,dan pantat luka bakar karena celana juga terbakar. Dokter menyimpulkan korban meninggal karena tersetrum aliran listrik tegangan tinggi.

Keluarga korban yang diberikan penjelasan menerima atas nahas yang menimpa Rosyid. Jenazah korban lalu diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com