Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persiapan Hakam dan Istrinya Kayuh Sepeda dari Malang ke Mesir

Kompas.com - 18/12/2016, 07:16 WIB
Andi Hartik

Penulis


MALANG, KOMPAS.com - Misi Hakam Mabruri bersama istrinya, Rofingatul Islamiah, melakukan perjalanan dari Malang ke Mesir dengan mengendarai sepeda tandem tidaklah mudah. Ia akan merasakan suhu yang berbeda dari Indonesia sepanjang perjalanan mengayuh tersebut.

Namun demikian, Hakam mengaku sudah menyiapkan diri untuk menghadapi tantangan tersebut. Bahkan, ia mengaku siap jika harus kehujanan dalam perjalanan di negara lain.

"Kami sudah mempersiapkan walaupun harus kepanasan dan kehujanan," kata Hakam sesaat sebelum memulai perjalanan itu, Sabtu (17/12/2016) di Stadion Kanjuruhan Malang.

Ia juga sudah menyiapkan seluruh perlengkapan keselamatan selama di jalan. Termasuk tenda untuk bermalam di jalan.

"Persiapan kami standar untuk adventure. Kami bawa peralatan masak, pakaian ganti, kami bawa camping, semua ada. Obat-obatan juga ada. Spare part juga sudah disediakan," ungkapnya.

(Baca: Bawa Misi Perdamaian Dunia, Hakam dan Istrinya Kayuh Sepeda dari Malang ke Mesir)

Rofingatul Islamiah menambahkan, untuk menjaga kebugaran fisiknya, ia mengaku sudah latihan sejak dua bulan lalu.

Latihan itu dilakukan dengan mengendarai sepeda tandem bersama suaminya dari Malang ke Surabaya.

"Kalau saya sekitar Jawa Timur saja. Latihan single seat, terus yang sepeda tandemnya mulai latihan sejak dua bulan yang lalu," ungkapnya.

Perjalanan pasutri asal Desa Gading RT 17 RW 4 Bululawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur itu diberi nama "Holly Journey from Indonesia to Egypt, Faith in Peace".

Membawa misi perdamaian dunia, ia akan melintasi sejumlah negara dan mengunjungi tempat-tempat suci di negara yang disinggahi, seperti Malaysia, Nepal, India, Arab Saudi, Jordania, Jerusalem, dan berakhir di Mesir.

Keberangkatan pasutri itu dilepas langsung oleh Bupati Malang Rendra Kresna dari Stadion Kanjuruhan. Tidak ada target waktu dalam perjalanan itu. Diperkirakan, pasutri itu akan menempuh perjalanannya selama enam bulan.

Selama dalam perjalanan, keduanya akan menyampaikan pesan perdamaian dengan membagi-bagikan brosur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com