Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Meninggal Akibat Angin Puting Beliung di Ogan Ilir

Kompas.com - 17/12/2016, 22:45 WIB
Amriza Nursatria

Penulis

INDRALAYA, KOMPAS.com - Satu orang tewas dan seorang lagi luka dalam kejadian rumah roboh akibat dihempas angin puting beliung di Desa Segayam, Kecamatan Pemulutan Selatan, Ogan Ilir, Sumatera Selatan Sabtu (17/12/2016).

Korban tewas atas nama Imah. Perempuan berusia 50 tahun itu tewas akibat tertimpa rumahnya yang roboh.

Berdasarkan keterangan warga, Imah tak sempat menyelamatkan diri lantaran angin dengan sekejap merobohkan rumah dan menimpa Imah. 

Saat angin puting beliung bertiup, Desa Segayam dalam kondisi gelap gulita karena mati lampu.

Sementara korban luka yang bernama Amalia menderita patah pada bagian bahu sebelah kiri. Amalia tertimpa reruntuhan tempat tinggalnya. 

Saat ini, Amalia hanya bisa bebaring di rumah salah satu keluarganya. (Baca: Puting Beliung Landa Pemulutan Selatan Ogan Ilir, 17 Rumah Roboh)

Kapolres Ogan Ilir Ajun Komisaris Besar Muhammad Arief Rivai dan Ketua DPRD Ogan Ilir Ahmad Yani meninjau Desa Segayam.

Mereka melayat korban meninggal dan memberikan bantuan sembako serta alat rumah tangga kepada warga korban gempa.

Kapolres mengatakan, untuk menjaga keamanan korban puting beliung ia memerintahkan personelnya berjaga di lokasi tersebut.

“Ada 17 rumah yang roboh akibat dilanda angin putting beliung hari ini, selain itu ada korban meninggal dunia 1 orang dan 1 mengalami luka-luka,” katanya.

Sementara Ketua DPRD Ogan Ilir Ahmad Yani menjanjikan akan memberikan perhatian khusus kepada daerah-daerah yang setiap tahun dilanda angin puting beliung seperti kecamatan pemulutan selatan ini.

“Kita akan berikan perhatian khusus sebab daerah ini hampir setiap tahun terjadi bencana angin putting beliung yang merobohkan rumah,” katanya,

Untuk sementara korban angin putting beliung menumpang di rumah kerabat atau keluarga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com