Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kirim Surat Minta Pekerjaan, Warga Surabaya Diprovokasi Risma untuk Wiraswasta

Kompas.com - 15/12/2016, 17:29 WIB
Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengumpulkan ratusan warga Surabaya pencari kerja, Kamis (15/12/2016). Mereka diprovokasi agar mencoba berwiraswasta dari pada terus mengandalkan peluang kerja di perusahaan atau instansi pemerintah. 

Para pencari kerja itu adalah mereka yang pernah berkirim surat kepada Pemkot Surabaya beberapa tahun terakhir agar dipekerjakan sebagai staf Pemkot Surabaya.

"Ada sekitar 700 lebih surat yang masuk kepada saya agar dipekerjakan, itu tidak mungkin. Tapi sebagian saya sudah salurkan ke Disnaker," kata Risma.

Karena itu, Risma mengarahkan mereka agar berwiraswasta. "Kalau jadi pegawai ada batasnya dan tidak bisa diwariskan, tapi kalau usaha sendiri tidak bisa dibatasi dan bisa diwariskan ke anak cucu," ujarnya.

Pemkot Surabaya kata Risma, akan memberikan pelatihan teknis jika para pencari kerja mencoba berwiraswasta. Dia berjanji juga akan ikut mempromosikan produk sampai ke luar negeri.

Di era Masyarakat Ekonomi ASEAN kata Risma, warga Surabaya harus menjadi tuan dan nyonya di daerahnya sendiri, jangan sampai peluang justru direbut oleh pendatang dari luar negeri.

"Jangan sampai peluang justru direbut oleh orang-orang pinter dari luar," sebutnya.

Jika ada kesempatan ucap dia, para pencari kerja juga diminta melanjutkan sekolah dan jangan sampai terputus di SMA. Pemkot Surabaya kata Risma, juga punya program beasiswa perguruan tinggi untuk warga yang tidak mampu namun memiliki kemampuan secara akademik untuk melanjutkan sekolah. 

Dalam forum tersebut, Risma juga menghadirkan sejumlah usaha kecil yang sukses setelah mencoba berwiraswasta, seperti produsen enceng gondok, batik, dan sablon. Oleh Risma, masing-masing dari mereka diminta menyampaikan testimoni tentang keberhasilan usahanya berkat bantuan Pemkot Surabaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com