JK: Orang Bepergian Itu Ingin Nyaman, Jadi Terminal Bandara Harus Modern

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla meninjau pembangunan terminal baru Bandara Blimbingsari, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (5/12/2016).

Kompleks terminal baru tersebut menempati lahan 5.000 meter persegi dari total seluas 7,6 hektare yang dimiliki Bandara Blimbingsari.

Terminal itu memiliki dua lantai dengan fasilitas lengkap, seperti ruang tunggu penumpang, mushala, dan kafe.

"Prinsip orang bepergian itu ingin nyaman, jadi terminal harus dibangun secara modern," kata Kalla saat meninjau bangunan terminal baru Bandara Blimbingsari.

Lebih lanjut, Kepala Bandara Blimbingsari Dodi Dharma Cahyadi menjelaskan bahwa pembangunan terminal baru tersebut sepenuhnya dibiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Banyuwangi.

"Terminal ini sepenuhnya komersial, nantinya akan mampu menampung 250 ribu penumpang maupun pengunjung bandara," kata dia.

Selain itu, terminal baru Bandara Blimbingsari akan memiliki landasan pacu sepanjang 2.500 meter yang dapat dipakai mendarat pesawat yang lebih besar.

Menurut Dodi, saat ini bandara baru memiliki landasan pacu sepanjang 1.800 meter yang hanya cukup untuk pesawat kecil jenis Cessna.

"Harapannya dengan kapasitas baru ini semakin banyak lagi wisatawan yang akan datang ke Banyuwangi," kata dia.

Selain meninjau terminal baru, Wapres RI meninjau Balai Pendidikan dan Pelatihan Penerbang (BP3) Banyuwangi yang berada di area Bandara Blimbingsari.

Usai mengunjungi Bandara Blimbingsari, Wapres Jusuf Kalla dijadwalkan mengunjungi Kawasan Wisata Osing di Desa Kemiren Kecamatan Glagah, Banyuwangi, kemudian meresmikan Pabrik Semen Bosowa Banyuwangi.

Dalam kunjungan kerja di Banyuwangi, Wapres didampingi Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara.