Proyek "Double Track" Jombang-Madiun Bakal Gusur Tiga Stasiun KA

MADIUN, KOMPAS.com  - Proyek rel ganda atau double track lintasan kereta api Madiun-Jombang akan menggusur tiga stasiun kereta api di wilayah Madiun. Stasiun yang digusur akan diganti dengan pembangunan gedung baru.

"Bukan dirobohkan. Tetapi ada penghapusan aset dengan pembangunan gedung baru yakni stasiun Babadan, Caruban, serta Saradan untuk wilayah Madiun," kata Pengawas Teknik Proyek Double Track Sudarto yang dihubungi Kompas.com, Rabu ( 14/12/2016) siang.

Soal tempat pembangunan gedung stasiun yang baru akan melihat situasi. Bisa jadi gedung stasiun yang baru akan berada di belakang gedung lama. "Nanti gedung yang lama dibongkar," jelas Sudarto.

Ia mengatakan, perkembangan pembangunan lintasan kereta api double track agak lambat karena gangguan cuaca. Kondisi itu mengakibatkan capaian fisik hingga akhir November baru mencapai 15 persen.

Sudarto mengatakan, proyek baru mulai dikerjakan kontraktor awal Oktober 2016. Sesuai kontrak proyek itu harus selesai dalam waktu 26 bulan. Target penyelesaian proyek itu tahun 2018.

Presiden Jokowi akan meresmikan langsung bila pengerjaan proyek double track sudah selesai.

"Panjang lintasan dari Madiun-Jombang sekitar 84 km. Proyek itu dibagi menjadi 20 paket. Hanya saja proyek sudah jalan baru 19 paket. Sisanya sepaket masih belum lelang karena wilayah Kertosono masih terhalang dengan jembatan besar yang diselidiki tim," kata Sudarto.