Pengungsi Sinabung Beri Bantuan untuk Korban Gempa Aceh

PIDIE JAYA, KOMPAS.com – Karena pernah merasakan duka yang sama, sejumlah warga yang masih tinggal di lokasi pengungsian akibat erupsi Gunung Sinabung, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, turut menyalurkan bantuan bagi pengungsi korban gempa di Kabupaten Pidie Jaya.

Mereka ikut menyumbangkan sejumlah bahan makanan pokok kepada pengungsi, seperti beras, minyak goreng dan bahan makanan lainnya.

Mardiolopin Sembiring, warga Desa Guru Kinayan, Kecamatan Payung, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, mengaku tergerak hatinya untuk membantu korban gempa di Kabupaten Pidie Jaya.

“Kami melihat info bencana dari siaran televisi, kami ikut berempati, kami juga pernah merasakan duka yang sama, makanya kami berinisiatif untuk membantu walau sedikit,” ujar Mardiolopin, Selasa (13/12/2016).

Dalam sebuah kelompok pengajian yang kecil, lanjut dia, mereka pun mengumpulkan rupiah demi rupiah seadanya dari warga yang kemudian dikumpulkan untuk dibelikan bahan makanan pokok demi memenuhi kebutuhan para pengungsi di kawasan bencana di Aceh.

“Memang jumlahnya tidak banyak, tapi yang penting kami bisa ikut berbagi,” katanya.

Mardiolopin mengaku, untuk memilih menyalurkan sendiri langsung bahan bahan makanan tersebut ke lokasi-lokasi pengungsian yang ada, seperti ke Gampong Meucat Pangwa, Kecamatan Trienggadeng, Pidie Jaya. Di sana, ada 700 kepala keluarga (KK).

Akibat gempa, rumah di gampong itu mayoritas rusak ringan dan beberapa rusak berat. Sementara warga setempat, Muhammad Azis mengucapkan terima kasih kepada warga Sinabung yang membantu.

"Sangat bersyukur, mereka mau membantu meskipun mereka sedang kesusahan setelah bencana di Sinabung," katanya.

Saat ini, tercatat lebih dari 82.000 warga sebagai pengungsi dan berada di sejumlah lokasi pengungsian. Warga mengaku masih bertahan di lokasi pengungsian karena rumah mereka yang dinilai sudah tidak layak huni dan rasa cemas dengan masih adanya gempa susulan.