Kampus Ancam DO Terduga Teroris KF

KARTASURA, KOMPAS.com - Salah satu terduga teroris kelompok Bekasi adalah seorang pemuda asal Ngawi, Jawa Timur, berinisial KF (22). KF masih tercatat sebagai mahasiswa aktif semester 9 di Kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta.

Pihak kampus menegaskan akan memberikan sanksi tegas kepada KF apabila terbukti terlibat dalam jaringan terorisme.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Syamsul Bakri mengatakan, di Kampus IAIN Surakarta memang terdapat mahasiswa atas nama KF.  Dia masih berstatus mahasiswa semester 9 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Jurusan Perbankan Syariah.

"Untuk nama KF memang ada dalam daftar mahasiswa kami, dan KF termasuk mahasiswa yang biasa-biasa saja, tidak terlalu menonjol dan bukan aktifis kampus,"kata Syamsul saat ditemui di kantornya, Selasa (13/12/2016).

Pihak kampus mengaku terus mengikuti perkembangan kasus KF tersebut. Apabila terbukti KF yang menjadi terduga teroris adalah mahasiwa IAIN Surakarta, kampus akan memberikan sanski tegas yaitu drop out (DO).

"Kita terus memantaunya, dan kita juga sudah siapkan sanksi tegas apabila memang sudah ada keputusan jelas keterlibatan KF dalam kelompok radikal tersebut. Kalau iya, kita DO," kata Syamsul.

Syamsul menambahkan, Kampus IAIN sudah berusaha semaksimal mungkin membentengi mahasiswa mereka dari paham radikalisme. Sejumlah kegiatan dan acara kemahasiswa dilakukan pengawasan secara ketat. Bahkan sejumlah dosen ditugaskan untuk mengawasi perkembangan kegiatan kemahasiswaan.

"Aturan sudah kita perkatat, bahkan sangat ketat, secara internal kegiatan kampus, bisa dikatakan tidak ada yang berbau radikalisme. Namun, setelah diluar kampus, kami tidak bisa mengontrolnya," kata Syamsul.

KF (22) warga Ngawi, Jawa Timur, diduga terlibat dalam jaringan kelompok teroris Bekasi. Densus 88 Anti Teror Mabes Polri menangkap KF di Desa Walikukun, Ngawi, Jawa Timur, pada hari Minggu (11/12/2016) di perlintasan Stasiun Walikukun.

KF diduga turut merakit bom yang diamankan Densus di sebuah rumah kos di Bekasi.