PIDIE, KOMPAS.com — Sekitar 2.000 siswa mengikuti ujian semester susulan di Kabupaten Pidie, Aceh, Selasa (13/12/2016).
Mereka mengikuti ujian susulan karena tak bisa mengikuti ujian saat gempa bermagnitudo 6,5 mengguncang Kabupaten Pidie, Pidie Jaya, dan Kabupaten Bireuen pada 7 Desember 2016 lalu.
“Hari ini ada (siswa-siswa) 40 sekolah dari sekolah dasar sampai sekolah menengah atas yang mengikuti ujian susulan. Saat gempa pada 7 dan 8 Desember 2016, mereka tak bisa ikut ujian susulan,” kata Kepala Dinas Pendidikan Pidie, Murthalamuddin.
Pria yang akrab disapa Abu Laot ini menyebutkan, proses belajar mengajar kini berlangsung normal di Kabupaten Pidie. Sementara itu, ratusan siswa dari empat sekolah, yaitu SMA Unggul, SMP Unggul Sigli, MTs Madrasal Ummul Quran (MUQ), dan SMA MUQ Pidie yang sebelumnya dipulangkan kini juga telah masuk asrama kembali.
“Semua sudah normal. Siswa yang dipulangkan sejak kemarin sore sudah masuk asrama lagi,” pungkas Murthalamuddin.
Sebelumnya diberitakan, gempa bermagnitudo 6,5 itu mengakibatkan 102 orang tewas dan 95 di antaranya telah teridentifikasi. Puluhan ribu pengungsi di 26 titik tersebar di Pidie Jaya, Pidie, dan Kabupaten Bireuen. Ratusan bangunan runtuh dan rusak parah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.