Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendak Menolong Temannya, Wisatawan Ini Hilang Terseret Ombak di Pantai Sendiki

Kompas.com - 12/12/2016, 21:08 WIB
Andi Hartik

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Seorang wisatawan di Pantai Sendiki, Kabupaten Malang, hilang terseret ombak, Senin (12/12/2016).

Hingga saat ini, petugas gabungan yang melakukan pencarian belum mendapati tanda-tanda keberadaan korban.

Korban diketahui bernama Bayu Kristanto (26) warga Sidotopo, Kenjeran, Surabaya. Korban bersama tujuh rekannya memasuki bumi perkemahan Sendiki sekitar pukul 3.00 WIB.

Kemudian pada pukul 6.00 WIB, korban bersama rekannya bermain di pantai. Insiden ini bermula saat satu rekan korban terseret ombak.

(Baca juga: Wisatawan Tewas Setelah Terseret Ombak 10 Meter)

Korban lalu berusaha untuk menolong temannya itu. Sayangnya, korban yang berupaya untuk menolong temannya itu ikut terseret ombak.

Tidak lama kemudian, temannya berhasil menyelamatkan diri, sedangkan korban hilang hingga saat ini.

"Salah satu temannya terseret ombak, lalu korban bermaksud menolong. Temannya selamat, tetapi korban terseret ombak ke tengah," kata Kabid Logistik dan Kedaruratan pada BPBD Kabupaten Malang Bagyo Setyono.

Karena dalam waktu lama korban belum juga ditemukan, pada pukul 13.00 WIB, petugas menetapkan open SAR. Namun, upaya pencarian oleh petugas gabungan masih belum menemui hasil.

"Penyisiran laut sudah dilakukan, penysiran darat juga oleh semua personel," ujar Bagyo.

(Baca juga: Dua Wisatawan Bogor Terseret Ombak Laut Sukabumi, Seorang Tewas)

Sekretaris PMI Kabupaten Malang, Aprilijanto, mengatakan bahwa kondisi ombak di pantai selatan Kabupaten Malang memang berbahaya bagi wisatawan.

Atas dasar itu, karena kondisi sudah petang, pencarian sementara dihentikan dan dilanjutkan besok.

Tim dari Badan SAR Nasional (Basarnas) Jawa Timur sudah menuju lokasi untuk membantu pencarian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com