BANDUNG, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian RI Jenderal (Pol) Tito Karnavian menilai, pondok pesantren punya peran besar sebagai instrumen perekat persatuan bangsa.
"Dan kami sudah menyampaikan bahwa agama Islam yang kita yakini rahmatan lil alamin artinya memberikan rahmat bagi seluruh umat manusia tanpa membedakan suku, agama, dan ras," kata Tito usai menghadiri Milad ke-26 Pondok Pesantren Daarut Tauhid di Lapangan Gasibu, Jalan Diponegoro, Bandung, Senin (12/12/2016).
(Baca juga: PKB Ingin Pemerintah Lebih Perhatikan Pendidikan Madrasah dan Pesantren)
Tito pun berpesan agar umat Muslim yang merupakan mayoritas di Indonesia ini menjaga serta mengakomodasi umat Kristiani yang hendak merayakan Natal.
Ia juga meminta agar para santri bisa berkontribusi untuk menjaga toleransi, khususnya toleransi antarumat beragama.
"Kita buktikan dari Bandung ini bahwa saudara kita umat Kristiani dapat melaksakan kegiatan Natal dengan gembira, beribadah menurut kepercayaannya, termasuk warga muslim juga dapat memberikan mengakomodasi kegiatan tersebut sehingga berjalan dengan lancar," ujar dia.
"Kalau saya harapkan tadi, Bandung aman, Jabar juga aman, Indonesia juga aman. Dari Bandung-lah kita buktikan toleransi beragama, suku dan ras," kata Tito.
(Baca juga: Kapolri: Bandung Sejuk, Jakarta Agak "Kenceng")
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.