Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Residivis Narkoba Takluk saat Polisi Lepas Tembakan ke Udara

Kompas.com - 10/12/2016, 13:33 WIB
Junaedi

Penulis

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com - Akram (34), seorang resedivis yang kerap masuk penjara karena mengedarkan narkoba kembali ditangkap petugas Satuan Unit Narkoba Polres Polewali Mandar, Sulawesi Barat, saat hendak bertransaksi dengan pelanggannya di Kecamatan Wonomulyo, Polewali Mandar, Sabtu (10/12/2016).

Penyergapan terhadap Akram berlangsung dramatis. Polisi bahkan mengumbar tembakan ke udara berkali-kali lantaran tersangka berusaha melarikan diri. Namun tersangka yang telah dikepung polisi dari dua arah tak bisa berbuat banyak, hingga akhirnya diringkus petugas.

Pelaku yang hendak menghilangkan jejaknya sempat membuang barang bukti sabu-sabu senilai jutaan rupiah. Setelah diringkus, tersangka pun langsung digelandang polisi ke Mapolres Polewali Mandar untuk menjalani pemeriksaan penyidik.

Kasat Narkoba Polres Polewali Mandar, AKP Made Zilpa mengatakan, tersangka merupakan resedivis kasus narkoba yang telah 4 kali keluar masuk penjara karena terlibat kasus serupa. Terakhir, tersangka menjalani hukuman dan divonis satu tahun lebih di lembaga pemasyarakat Polewali Mandar.

“Tersangka ini sudah kesekian kalinya masuk penjara karena terjerat narkoba sebelum kembali disergap petugas hari ini saat hendak bertransaksi dengan salah seorang warga,” ujar Made.

Penyergapan ini sendiri dilakukan atas laporan warga yang mengetahui akan adanya rencana transkasi nakoba sabu antara pelaku dnegan beberapa pelanggannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com