Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangunan Rusak Akibat Puting Beliung, SD di Salatiga Liburkan Siswanya

Kompas.com - 09/12/2016, 19:16 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

SALATIGA, KOMPAS.com - Sejumlah sekolah di Salatiga yang terkena terjangan angin puting beliung pada Kamis (8/12/2016) sore kemarin terpaksa meliburkan kegiatan belajar mengajar siswanya, Jumat (9/12/2016) ini.

Pihak sekolah meliburkan siswanya lantaran kondisinya tidak memungkinkan untuk belajar. Jika hingga Senin ke depan perbaikan sekolah belum selesai, kegiatan belajar mengajar akan dipindahkan ke tenda darurat.

Baca juga: Puting Beliung Landa Salatiga, Tenda Pengungsian Disiapkan

Kepala SD Negeri Sidorejo Lor, Estiningtyas mengatakan, peristiwa angin puting beliung tidak hanya memporak-porandakan bangunan sekolah, tetapi juga sejumlah dokumen siswa seperti hasil ujian akhir semester dan rapor yang rencananya dibagikan minggu depan.

"Pas kejadian anak-anak sudah pulang, sedangkan bapak ibu guru sedang mengerjakan administrasi sama nilai-nilai. Yang jelas beberapa administrasi sama rapor ada yang tidak bisa diselamatkan," kata Estiningtyas, Jumat siang.

Menurut Esti, berdasarkan hasil diskusi dengan para guru, rapor ujian akhir semestar terpaksa akan diberikan dalam bentuk lembaran print out.

"Kemarin sudah ngomong-ngomong sama teman-teman, nanti kan ada file-file. Kita print lembaran-lembaran dulu sementara, yang rusak-rusak parah itu. Jadi tetap kita bagi dalam bentuk lembaran," ujarnya.

Sementara itu, para siswa SMK Muhammadiyah Salatiga yang sekolahnya juga terdampak terjangan puting beliung, Jumat ini tetap masuk, kendati tidak ada kegiatan belajar mengajar. Mereka ikut kerja bakti membersihkan ruangan sekolah.

"Mudah-mudahan bisa cepat diperbaiki, direnovasi lagi, bisa buat pelajaran lagi begitu. Kan sebentar lagi juga mau try out," kata Dika Prameswari, salah satu siswa SMK Muhammadiyah Salatiga.

Data sementara dari Posko Tanggap Darurat Pemkot Salatiga, total bangunan yang mengalami kerusakan meliputi 177 rumah warga, 2 masjid dan 2 sekolah. Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Warga saat ini masih membutuhkan bantuan berupa asbes, genting dan kayu untuk merenovasi bangunan uang rusak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com