Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Ulama, Pendeta, hingga "Bhante" Berdoa Bersama untuk Aceh

Kompas.com - 09/12/2016, 12:54 WIB
Reni Susanti

Penulis

PURWAKARTA, KOMPAS.com — Ratusan orang yang terdiri dari tokoh berbagai agama hingga pejabat pemerintahan di Kabupaten Purwakarta menggelar doa bersama. Doa yang dilaksanakan di Pendopo Purwakarta ditujukan untuk para korban gempa Aceh.

“Doa bersama lintas agama ini rutin dilakukan Purwakarta. Kali ini, doa bersama dilakukan untuk Aceh yang baru mengalami bencana,” ujar Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, seusai doa bersama, Jumat (9/12/2016).

Dedi mengatakan, selain doa bersama, Pemkab Purwakarta mengumpulkan sumbangan untuk Aceh. Sumbangan berasal dari pegawai di lingkungan pemkab, guru, siswa, hingga masyarakat. Sumbangan dari lingkungan pemkab ditargetkan mencapai Rp 1 miliar.

“Untuk PNS silakan menyumbang semampunya. Namun, untuk eselon II, saya harap sumbangan minimal Rp 3 juta,” ucap Dedi di depan peserta doa bersama.

Begitu pun dengan camat dan setingkat kepala dinas, ia berharap, sumbangan yang diberikan minimal Rp 1 juta-Rp 1,5 juta. Bantuan dalam bentuk uang tersebut rencananya akan dibawa ke Aceh pada 20 Desember 2016.

“Bantuannya diharapkan dalam bentuk uang. Nanti kami akan membelanjakannya di lokasi paling dekat ke lokasi bencana,” ujarnya.

Pasalnya, jika membawa barang dari Purwakarta, langkah tersebut akan sangat merepotkan. Selain itu, pihaknya masih mencari data kebutuhan yang mendesak di Aceh, begitu pun untuk masyarakat.

Bagi warga yang ingin memberikan sumbangan, mereka bisa langsung datang ke bagian kesra Pemkab Purwakarta. Namun, ia berharap agar sumbangan berupa uang. Ia pun akan mengirimkan petugas kebersihan.

Petugas kebersihan akan tinggal sebulan di Aceh dan diberi gaji oleh Pemkab Purwakarta. Selain doa untuk Aceh, doa bersama tersebut ditujukan untuk toleransi beragama dan berkeyakinan di Indonesia.

Salah satu tokoh agama Buddha, Bhante Yatiko, mengaku senang diundang doa bersama untuk Aceh ini. Ia berharap, Aceh segera bangkit, dan korban yang meninggal masuk ke surga-Nya.

Hal serupa disampaikan Ketua Umum Badan Kerja Sama Gereja-Gereja (BKSP) Purwakarta, Pdt Efori Gulo, dalam menyampaikan dukanya. Selain itu, pihaknya tengah mengumpulkan sumbangan untuk Aceh.

“Kami memberikan dua opsi kepada jemaat kami. Bisa ke PGI, bisa melalui pemda,” tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com