Bangun Kampung Reog, Bupati Ponorogo Siapkan Rp 60 Miliar

PONOROGO, KOMPAS.com - Bupati Ponorogo Ipong Muchlisoni akan membuat kampung reog seluas enam hektar di Kelurahan Tambakbayan, Kecamatan Ponorogo, Kabupaten Ponorogo.Hal ini sebegai upaya untuk melestarikan budaya reog,

"Pembangunan kampung reog akan dimulai tahun 2017 dengan total anggaran Rp 60 miliar. Sebagai langkah awal kami sudah mendapatkan bantuan dana dari Kementerian Pariwisata sebesar Rp 10 miliar," ujar Ipong kepada Kompas.com, Kamis ( 8/12/2016) malam.

Ia menjelaskan, pembangunan kampung reog akan memakan waktu dua hingga tiga tahun. "Harapan saya akhir tahun 2018 sudah selesai dikerjakan," katanya.

Tentang konsep kampung reog, Ipong menjelaskan pembangunan kampung reog akan dimulai dengan mendirikan gedung seni pertunjukan reog. Di gedung itu nanti juga akan dihadirkan pembuatan gamelan reog hingga penampilan para pemainnya dan aksesori.

"Di gedung itu nanti akan dibuat panggung seni dimana setiap saat orang bisa menyaksikan pertunjukkan reog," ujar dia.

Tak hanya itu, kata Ipong, di lingkungan kampung reog juga dibangun satu gedung yang berisi tentang cerita visual sejarah reog mulai asal-usul reog hingga perkembangan reog dari tahun ke tahun.

Selain itu akan digambarkan periodisasi reog sebelum kemerdekaan, reog pasca kemerdekaan, reog di era tahun 70-an, hingga reog 90-an.

"Dahulu yang ada itu hanya reog obyok. Reog yang diambil di perempatan jalan dan tidak ada koreografinya yang indah. Saat itu penarinya semuanya laki-laki yang dinamakan gemblak," sebutnya.

Tak hanya seni pertunjukkan reog dan sejarahnya, di kampung reog juga dibangun outlet penyajian hasil industri kecil yang khas di Ponorogo seperti batik, kripik tempe. Dengan demikian orang datang ke kampung bisa berbelanja sesuatu yang khas.