Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengemudi Ojek "Online" di Bandung Dianiaya, Tasnya Dirampas

Kompas.com - 08/12/2016, 20:22 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com - Seorang pengemudi ojek online dipukul seorang pengendara sepeda motor, Kamis (8/12/2016). Sang pengemudi dianiaya ketika berada di kawasan Cisitu, Kecamatan Coblong, Kota Bandung.

Pengemudi ojek online yang belakangan diketahui bernama Ridwan Samsudin (40) itu tak hanya dianiaya, tas selendang kecil berisi ponsel, pengisi daya, dan uang, miliknya turut dirampas.

Ridwan lalu melaporkan hal tersebut ke Polsek Coblong ditemani puluhan pengemudi ojek online lainnya yang merasa geram dengan ulah pria yang menganiaya dan merampas tas milik Ridwan.

Para pengemudi ojek lainnya itu pun meminta aparat Polsek Coblong menangkap pelaku. Sebab peristiwa yang dialami rekan seprofesinya itu sudah masuk dalam ranah tindak kejahatan murni.

“Peristiwa ini terjadi ketika saya sedang membawa penumpang dari kawasan jalan cisitu,” kata Ridwan ketika ditemui di Markas Polsek Coblong, Jalan Sangkuriang, Kota Bandung.

Ridwan mengaku diikuti seorang pengendara sepeda motor di kawasan Cisitu. Seorang pengendara sepeda motor itu pun mengadangnya di tengah jalan.

“Waktu itu saya habis ambil pelanggan. Waktu mau mengantarnya, saya diadang. Lalu dia turun dari motor dan meminta saya turun dari motor sambil memaki. Karena saya bawa penumpang. saya tetap melaju pelan-pelan,” kata Ridwan.

Seorang pria itu, lanjut Ridwan, memukul tengkuknya dengan tangan. Namun Ridwan berhasil menghindarinya dan terus memacu laju kendaraannya lantaran penumpang ketakutan. Ternyata pria tersebut menarik tas selendangnya hingga putus talinya ketika ia sedang memacu kendaraannya.

“Kantong saya dibawa sama dia. Lalu saya habis ngantar penumpang, saya ke Polsek Coblong dan melaporkan hal itu,” kata Ridwan.

Berita ini telah tayang di Tribun Jabar, Kamis (8/12/2016), dengan judul: Pengemudi Ojek Online Jadi Korban Pemukulan dan Perampasan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com