Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Pejalan Kaki dari Rembang Tiba di Semarang, Ini Kata Ganjar

Kompas.com - 08/12/2016, 12:37 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com – Ratusan warga Kabupaten Rembang, Jawa Tengah dan sekitarnya yang menolak kehadiran pabrik Semen Indonesia tiba di Kota Semarang, Kamis (8/12/2016) siang ini.

Mereka tiba setelah menggelar aksi long march berjalan kaki sejauh 150 kilometer. Mereka berjalan kaki melewati Kabupaten Rembang, Kabupaten Pati, Kabupaten Kudus, Kabupaten Demak.

Di Semarang, warga ingin menggelar orasi, serta beraudiensi dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di kompleks gubernur Jateng. Rencana pertemuan dan orasi digelar pada Jumat (9/12/2016) esok.

Namun apa kata Ganjar Pranowo terkait rencana pertemuan itu. “(Itu) dari Rembang atau Pati? Itu dari Rembang, Pati, Blora, Kudus. Coba dicek,” kata dia, ketika diminta tanggapan seusai peringatan HUT Antara di SMK Jateng, Kamis (8/12/2016).

Disinggung terkait rencana pertemuan, Ganjar mengatakan tidak akan bertemu dengan mereka. Gubernur beralasan bahwa pihaknya sedang berada di luar kota, untuk menghadiri acara yang digelar Komisi Pemberantasan Korupsi.

“Saya ke Riau nanti, besok kita mau dapat penghargaan dari KPK soal gratifikasi. Saya mau ke Riau,” kata dia.

“Enggak apa-apa, nanti pasti dari Pemprov ada yang temui,” selorohnya.

Sebelumnya, koordinator aksi yang juga tokoh Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng (JMPPK) Joko Prianto mendorong agar Gubernur Ganjar Pranowo mencabut izin lingkungan yang diterbitkan di tahun 2012 lalu.

Aksi juga dilatarbelakangi atas putusan Peninjauan Kembali Mahkamah Agung terkait izin lingkungan untuk pabrik semen PT Semen Indonesia di Rembang setebal 161 halaman. Ada dua petikan yang diperintahkan dalam putusan itu, yaitu membatalkan izin lingkungan, serta mengabulkan penggugat untuk seluruhnya.

Penggugat yakin jika seluruh izin yang terkait dengan pembatalan izin pabrik semen juga otomatis batal.

“Tuntutan kami mendesak agar gubernur mencabut izin lingkungan dan menghentikan proses pembangunan pabrik semen di Rembang,” kata Joko. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com