Tanah Gerak Landa 7 Kecamatan di Ponorogo, Puluhan Rumah Rusak

PONOROGO, KOMPAS.com - Bencana tanah gerak di Kabupaten Ponorogo sudah melanda tujuh kecamatan. Akibat fenomena alam itu, puluhan rumah dan infrastruktur di tujuh kecamatan itu mengalami kerusakan.

Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BPBD) Ponorogo Heri Sulistyono, Kamis (8/12/2016) menyatakan, tujuh kecamatan yang terdampak di antaranya, Kecamatan Sampung di Desa Pohijo, Kecamatan Ngebel di Desa Talun, Kecamatan Pulung di Desa Bekiring, Kecamatan Sawo di Desa Sriti dan Tempuran, Kecamatan Soko di Desa Jurug, Kecamatan Udak di Desa Ngadirojo , Kecamatan Slahung di Desa Tugurejo.

"Dari tujuh kecamatan yang mengalami tanah gerak, yang paling parah di Kecamatan Slahung di Desa Tugurejo," kata Heri.

Terakhir, tanah gerak menerjang gedung SD Negeri 02 Tugurejo, Kecamatan Slahung, Ponorogo. Akibatnya beberapa ruang kelas rusak. Siswa setempat terpaksa pindah ke mushola untuk mengikuti ujian akhir sekolah.

Menurut Heri, BPBD Kabupaten Ponorogo sudah memantau fenomena tanah gerak di Kabupaten Ponorogo sejak 2013. Sepanjang tahun 2013-2016, tanah gerak tahun ini merupakan tanah gerak yang paling aktif dan mengakibatkan banyak kerusakan.

Ia menambahkan tahun ini tanah gerak di Ponorogo berkembang aktif. Retakannya makin lebar dan dampak kerusakannya makin banyak.