Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanah Bergerak di Ponorogo, Enam Rumah Terpaksa Dirobohkan

Kompas.com - 07/12/2016, 08:36 WIB
Muhlis Al Alawi

Penulis

PONOROGO, KOMPAS.com - Sebanyak enam rumah terpaksa dirobohkan lantaran rusak parah menyusul pergerakan tanah di Desa Tugurejo, Kecamatan Slahung, Ponorogo dalam dua pekan terakhir. Tak hanya itu, tanah bergerak juga sementara mengancam 25 rumah lainnya.

Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo, Hery Sulistyono, Rabu ( 7/12 2016) pagi mengatakan, pergerakan tanah di Desa Tugurejo masih terus terjadi dengan intensitas gerakan yang berbeda-beda.

Hery menuturkan sampai saat ini terdata 31 rumah di desa tersebut yang terdampak tanah gerak. Dari 31 rumah, enam rumah yang telah dibongkar karena kondisinya sudah membahayakan untuk ditinggali warga. Sementar 25 rumah lainnya dalam kondisi rusak ringan.

Untuk mengantisipasi bencana susulan, Heri mengungkapkan BPBD Ponorogo telah memasang tiga tenda untuk tempat tinggal darurat. Tenda itu dipasang manakala warga setempat was-was saat tinggal di rumah.

"Tiga tenda itu sudah kami pasang di dua titik dengan kapasitas satu tenda 10 orang. Pemasangan tenda itu kami lakukan lantaran ada warga Tugurejo yang takut tidur di dalam rumah sehingga bisa beristirahat didalam tenda itu," ujar Heri.

Sementara sejumlah warga yang rumahnya sudah dibongkar lebih memilih untuk tinggal di rumah saudaranya karena dinilai lebih aman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com