Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

17 Mahasiswa Lakukan Pendakian Ilegal di Gunung Mas, Satu Orang Meninggal

Kompas.com - 06/12/2016, 19:04 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Edward (20), mahasiswa Universitas Bina Nusantara (Binus) Jakarta, meninggal dunia setelah mengalami hipotermia saat mendaki kawasan Gunung Mas, Puncak, Bogor, Jawa Barat, Selasa (6/12/2016).

Dari informasi, Edward yang datang bersama 16 teman kampusnya itu berniat untuk melakukan pelatihan navigasi di kawasan hutan lindung Gunung Mas, Puncak.

Wakil Komandan Rayon Militer Cisarua, Kapten Armed Khudhori mengatakan, saat ditemukan, korban sudah dalam kondisi meninggal dan berada di jalur pendakian yang letaknya sekitar 4 jam dari pos evakuasi.

Korban akhirnya baru dapat dievekuasi tim SAR gabungan setelah 8 jam kemudian, dan selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Cisarua.

"Korban sudah meninggal dunia di lokasi, sedangkan teman-temannya yang lain selamat dan sehat," kata Khudhori di lokasi kejadian.

Khudhori menambahkan, setelah dilakukan pengecekan, ternyata para mahasiswa tersebut tidak memiliki izin untuk mendaki gunung. Mereka hanya mengajukan izin melintas saja kepada pengelola kawasan Gunung Mas.

"Kami tidak tahu tujuannya dan sebagainya, karena saat kami tanya ke pihak sini (Gunung Mas) mereka juga tidak ada pemberitahuan untuk naik," jelasnya.

Kepala Resor Cisarua Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango (TNGP), Tarya Nuryahya mengatakan, jalur yang digunakan oleh para mahasiswa itu bukanlah jalur resmi untuk pendakian. Tarya menyebut, itu merupakan kawasan hutan lindung Gunung Mas.

"Bukan, ini bukan jalur untuk pendakian resmi. Ini hanya kawasan hutan lindung Gunung Mas yang berbatasan langsung dengan Gunung Gede-Pangrango," tutur Tarya.

Tarya mengungkapkan, para mahasiwa tersebut juga tidak berkoordinasi dengan pengelola Gunung Mas bahwa mereka ingin melakukan pendakian, sehingga pendaikan mereka dikategorikan ilegal.

"Mereka lewat pos depan, beli tiket juga. Tapi tidak bilang untuk mendaki. Jadi mereka masuk secara ilegal, kawasan ini juga terlarang untuk mendaki," jelas dia.

Sementara itu, perwakilan dari mahasiswa Binus Jakarta, Jefry, enggan memberikan keterangan lebih lanjut mengenai kejadian tersebut.

"Ya, ini musibah. Satu orang teman kami meninggal. Ini acara mahasiswa," singkat dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com