Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendaki Gunung Gede Pangrango untuk Ospek, Seorang Mahasiswa Tewas

Kompas.com - 06/12/2016, 17:50 WIB
Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Seorang mahasiswa bernama Edward (19), warga Kelapa Gading, Jakarta Utara, dilaporkan tewas saat mendaki Gunung Gede Pangrango, Cianjur, Jawa Barat, Selasa (6/12/2016).

"Korban meninggal dibawa ke RSPG Cibeureum sambil menunggu (dijemput) pihak keluarga," kata Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Yusri Yunus, ketika dihubungi melalui ponsel, Selasa siang.

Yusri menjelaskan, laporan awal diterima dari Dilah Kholik (43), Ketua Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Kampung Pasir Kaliki, Desa Sukamaju, Kecamatan Megamendung, sekitar pukul 04.00 WIB. 

"Dia melaporkan akan adanya informasi seorang pendaki yang meninggal di Puncak Joglo, Gunung Gede Pangrango," ucapnya.

Yusri menjelaskan, korban tewas awalnya berangkat mendaki Gunung Gede Pangrango berombongan sebanyak 17 orang. Sebanyak 15 orang berhasil turun sementara korban meninggal dunia bersama satu orang rekannya ditinggal di puncak menunggu pertolongan.

Rombongan tersebut rencananya akan melakukan kegiatan ospek mahasiswa baru.

"Ke-17 orang rombongan tersebut merupakan Mahasiswa Bina Nusantara Jakarta Utara yang hendak melakukan ospek mahasiswa baru dengan peralatan dan persiapan seadanya," ucapnya.

Selain itu, rombongan tersebut mendaki melalui jalur pendakian ilegal tanpa izin terlebih dahulu.

"Mereka mendaki sejak hari Senin tanggal 5 Desember 2016 yang dimana mereka mendaki melalui jalur Desa Cibeureum yang sudah lama ditutup atau dilarang untuk jalur mendaki. Namun karena berniat untuk melakukan ospek maka rombongan mahasiswa tersebut mendaki melalui jalur ilegal dan mengakibatkan satu orang rekannya meninggal dunia," tuturnya.

Jenazah Edward dibawa sekitar pukul 14.30 WIB. Belum diketahui pasti penyebab kematian korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com