Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bela Teman Wanitanya, Seorang Wartawan Ditikam Orang Tak Dikenal

Kompas.com - 05/12/2016, 18:52 WIB
Kontributor Samarinda, Gusti Nara

Penulis

SAMARINDA, KOMPAS.com - Seorang wartawan di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), Senin pagi (5/12/2016) ditikam orang tak dikenal saat sedang bersama dengan teman wanitanya di sebuah kamar kos di Jalan Gatot Subroto, Gang 13, RT 24, Kecamatan Samarinda Utara.

Kedua korban mengalami luka serius dan menjalani perawatan intensif di ruang UGD Rumah Sakit Dirgahayu Samarinda.

Korban yang diketahui bernama Dwi Restu mengalami enam kali luka tusukan benda tajam. Sementara, teman perempuannya bernama Sri Lesatari, juga mengalami luka tusukan di bagian punggung dan pipi.

Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki motif tersangka melakukan penikaman.

Kanit Reskrim Polsekta Samarinda Utara, Ipda Wawan Gunawan, menjelaskan, kejadian tersebut berawal saat korban mendatangi Sri di kamar kos. Tiba-tiba, datang seorang laki-laki bersama seorang perempuan melabrak Sri dan terjadi perkelahian.

Pelaku mengeluarkan sebilah badik, dan mengancam Sri. Melihat rekannya terancam, korban Dwi Restu mencoba melerai. Naas korban malah mendapat tikaman di bagian dada secara bertubi-tubi.

“Informasi dari korban yang wartawan salah satu media massa di Kaltim, bahwa dia mengalami enam luka tikam. Tapi paling parah tikaman di dada sebelah kanan, terus rekan perempuan korban kena luka tikam di punggung belakang sebelah kanan sama pipi sebelah kanan,” kata dia, Senin (5/12/2016).

Menurutnya, dari hasil penyelidikan polisi sementara, pelaku dan korban pernah saling kenal. Belum diketahui pasti motif pelaku melakukan penikaman, namun diduga salah sasaran.

“Dari informasi yang dikumpulkan, pelaku sebenarnya salah sasaran masuk ke kos-kosan korban. Si tersangka yang masuk ke kos korban mengancam teman perempuan korban. Merasa temannya terancam, si korban melakukan perlawanan. Karena posisi korban belum siap, akhirnya korban tertikam di kamar mandi,” jelasnya.

Saat ini, aparat dari Polsekta Samarinda Utara masih menyelidiki kasus tersebut, termasuk mengejar pelaku yang sudah diketahui identitasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com