Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Melanda "Pintu Gerbang" Geopark Ciletuh di Sukabumi

Kompas.com - 05/12/2016, 18:23 WIB
Budiyanto

Penulis

SUKABUMI, KOMPAS.com - Hujan yang mengguyur Sukabumi selama beberapa hari menyebabkan Sungai Ciemas meluap dan mengakibatkan puluhan rumah dan pasar terendam banjir di Desa/Kecamatan Ciemas, Senin (5/12/2016).

Data sementara Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi menyebutkan, terdapat sekitar 50 unit rumah dan bangunan yang terdampak meluapnya Sungai Ciemas. Puluhan rumah itu terletak di sepanjang aliran sungai.

''Ketinggian air yang merendam permukiman sempat mencapai satu meteran,'' kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi, Andi Kusnadi kepada wartawan, Senin.

Namun, lanjut dia, saat ini sekitar pukul 09.00 WIB, air sudah mulai kembali surut dengan ketinggian 30 hingga 50 sentimeter. Banjir yang berlangsung di permukiman itu mulai terjadi sejak subuh.

''Sejak mendapatkan laporan, tim kami sudah ada yang bergerak menuju lokasi untuk membantu warga terdampak,'' ujar dia.

Kecamatan Ciemas itu merupakan pintu gerbang untuk masuk ke sejumlah obyek wisata di kawasan Geopark (Taman Bumi) Ciletuh-Palabuhanratu. Karena obyek utamanya, Ciletuh, terletak di wilayah Kecamatan Ciemas.

''Ya, wilayah kami ini memang saat ini menjadi daerah tujuan wisatawan, baik wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara. Mereka berkunjung ke obyek-obyek wisata di kawasan Geopark Ciletuh,'' kata Camat Ciemas Agung Budiman beberapa waktu lalu.

Baca juga: Kantor Kecamatan di Kawasan Geopark Ciletuh Sukabumi Ambruk

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com