Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikomplain Ridwan Kamil, Ini Jawaban Pengelola Bandara Husein Sastranegara

Kompas.com - 05/12/2016, 13:24 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - General Manager PT Angkasa Pura II Dorma Manalu mengakui bahwa banyak masyarakat yang mengeluh soal belum maksimalnya sarana penunjang di Bandara Husein Sastranegara.

Hal itu diungkapkan Dorma menanggapi komplain warga yang disampaikan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil pada agenda coffee morning PT Angkasa Pura II di Hotel Savoy Homan, Jalan Asia Afrika, Senin (5/12/2016).

(Baca juga: Ridwan Kamil Sampaikan Komplain Warga kepada Pengelola Bandara Husein Sastranegara)

"Kurang nyaman turun naik pesawat betul karena parkir kita? Agak jauh. Betul juga kata Pak Wali minimal untuk orang tua atau anak kecil. Untuk itu kita akan coba siapkan mobil golf dengan penumpang sampai enam orang. Kalau mobil gede tidak mungkin kita harus set, karena di apron tidak boleh banyak alat bergerak," ucap Dorma.

Soal monopoli taksi, Dorma mengaku keberadaan taksi di kawasan bandara sulit untuk dihilangkan karena sudah beroperasi sejak lama.

"Karena sebenarnya secara ide beberapa kali sudah setuju (ditata). Itu sudah bawaan lama, jadi dihilangkan cukup lama. Kita sedang dikerjakan, mudah-mudahan bisa secepatnya diselesaikan," tuturnya.

Persoalan terbatasnya lahan parkir, kata Dorma, sudah sering dibahas. Namun, pelaksanaan pembangunan parkir baru terganjal masalah administrasi.

"Parkir juga sama. Setengah tahun ini kita bahas terus. Itu kan lahan TNI AU, sempat dikerjasamakan ke AP II dan harus ditarik lagi, itu kan harus penataan administrasi. Semua on the track tapi butuh waktu. Di internal AP II juga ada yang harus dibenahi, mudah-mudahan di tahun 2017 bisa diselesaikan dan ada jalan keluar," tutur dia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com