Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Pencari Pesawat Skytruck Milik Polri Temukan Satu Jenazah

Kompas.com - 04/12/2016, 07:49 WIB
Heru Dahnur

Penulis

PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Tim pencarian korban pesawat M-28 Skytruck milik Polri yang hilang kontak, menemukan satu jenazah. 

Tim pencarian terdiri dari Badan SAR Nasional, Polisi Air, TNI AL, RCC Singapura. "Basarnas menemukan jenazah sekitar pukul  17.55 WIB, hari Sabtu kemarin," kata Kepala Bidang Humas Polda Kepulauan Riau AKBP Erlangga, Minggu (4/12/2016).

Jasad yang ditemukan tersebut dibawa ke Batam untuk diidentifikasi oleh tim DVI Polda Kepulauan Riau.   

(Baca: Polda Kepri: Sempat Hilang Kontak, Pesawat Jatuh di Perairan Lingga)

Lebih lanjut Erlangga mengungkapkan, sebanyak 16 unit kapal, dua unit helikopter dan satu unit pesawat dikerahkan dalam pencarian pesawat dengan nomor registrasi P-4201 tersebut.

"Semua kesatuan sudah berada di sekitar lokasi. Nanti akan dilakukan penyisiran secara terpisah," kata Erlangga. 

Pesawat M-28 Skytruck dengan nomor registrasi P-4201 yang dipimpin Capt Budi Waluyo, bertolak dari markas Polisi Udara Pondok Cabe Jakarta dengan terlebih dahulu transit di Pangkalpinang untuk mengisi bahan bakar.

(Baca: Pesawat Skytruck Jadi Andalan dalam Operasi Kemanusiaan hingga Penegakan Hukum)

Dari Pangkalpinang, Bangka Belitung, pesawat hendak terbang menuju Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, namun di tengah perjalanan, pesawat dilaporkan hilang kontak.

Kompas TV Pencarian Korban dan Puing Pesawat Skytruck Milik Polri
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com