Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

48 Negara Berkompetisi dalam Olimpiade Sains Junior Internasional

Kompas.com - 03/12/2016, 13:50 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis

NUSA DUA, KOMPAS.com - Sebanyak 48 negara mengikuti kompetisi International Junior Science Olympiad (IJSO) atau Olimpiade Sains Junior Internasional ke-13 yang berlangsung di Nusa Dua, Bali pada 3-11 Desember 2016 dengan tema "Science for Creative Innovation".

Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud, Hamid Muhammad menyampaikan bahwa tema yang diangkat memiliki hubungan yang mendalam dengan keragaman global dalam ilmu pengetahuan.

IJSO ke-13 dinilai penting untuk mempromosikan minat anak terhadap sains, khususnya pelajar SMP.

"Kami merasa terhormat (para peserta) bersedia mengunjungi Indonesia," kata Hamid Muhammad, Nusa Dua, Badung, Bali, Sabtu (3/12/2014).

Tidak hanya untuk bersaing dalam kompetisi tapi juga untuk bermusyawarah dan menemukan strategi untuk mencapai tujuan bersama dalam mengembangkan pendidikan dalam kreativitas dan keanekaragaman global dalam ilmu sains," ujarnya.

Dari 48 negara yang ikut kompetisi IJSO 2016, terdapat 437 orang yang terdiri dari 123 pendamping, 276 siswa, 8 pengunjung, 25 peninjau dan 5 anggota eksekutif.

Sementara, kontingen Indonesia diikuti oleh 12 siswa dan 6 pendamping.

"Harapannya di kemudian hari ketika mereka menjadi scientist, mereka akan berkolaborasi. karena masa depan anak-anak kita itu ditentukan oleh kolaborasi di samping kompetisi," ucap Hamid.

"Perlu dibangun kultur kolaborasi mulai sekarang, saya yakin anak-anak terus akan bertemu," tuturnya.

IJSO akan mempertandingkan mata pelajaran Fisika, Biologi, dan Kimia untuk siswa yang berusia di bawah 15 tahun atau setingkat SMP.

Rencana awal, acara di gelar di Kamboja. Namun, pihak Kamboja mengundurkan diri menjadi tuan rumah dan Indonesia sebagai pendiri IJSO siap menggantikannya.

Kompas TV Yuk, Robot Ini Bisa Membaca Al Quran

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com