BOGOR, KOMPAS.com - Ribuan massa dari Front Pembela Islam (FPI) Bogor Barat sempat memblokade akses jalan di Jalan Raya Ciampea-Cinangeng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (2/12/2016).
Tindakan itu dilakukan setelah massa FPI Bogor Barat kecewa karena bus yang mereka sewa tidak kunjung datang.
Ketua FPI Bogor Barat Habib Syarif mengatakan, dirinya menduga adanya sabotase oleh pihak kepolisian sehingga bus yang telah disewa tak kunjung datang.
"Kami sangat menyesalkan sikap aparat kepolisian yang kami duga telah mendatangi pihak PO bus yang kami sewa gagal membawa kami ke Jakarta," kata Syarif.
Baca juga: Kekurangan Bus, Peserta Doa Bersama dari Bogor Beralih Naik KRL
Ia menjelaskan, pihaknya sudah jauh-jauh hari menyewa bus untuk membawa rombongan menuju Jakarta untuk mengikuti doa bersama di Tugu Monas.
Kata Syarif, massa sudah menunggu hampir satu setengah jam, namun bus yang dinanti tak kunjung datang.
"Ini sudah sampai satu setengah jam bus kami tidak datang," tuturnya.
Akibat kejadian itu, massa pun sempat memblokade Jalan Raya Ciampea-Cinangneng sambil berzikir. Kejadian itu juga membuat kemacetan di Jalan Raya Ciampea - Cinangneng mencapai 7 kilometer.
Suasana mulai kondusif setelah massa menumpang bus rombongan lainnya dan truk Dalmas Polres Bogor.
Terkini Lainnya
Terpopuler
Now Trending
